Berita Tarkam
Gol Bunuh Diri Menangkan Ulee Kareng, di Semifinal Bertemu Kuta Cot Glie
Dalam duel itu, Kecamatan Darussalam diperkuat Juna, Ahyan, M Basir, Furqan, Hafiz, Fadil, Iklas, Hadi, Gunanda, dan Anta.
Penulis: Imran Thayib | Editor: Imran Thayib
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Nasib sial dialami Kecamatan Darussalam dalam lanjutan turnamen sepakbola Piala PSAA Abulyatama Lampoh Keude.
Bertanding di Lapangan PS Karya Utama Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (23/7/2020), Fadil dkk menyerah di tangan Ulee Kareng, 0-1.
Kekalahan anak-anak Darussalam di babak delapan besar terhitung menyakitkan.
Betapa tidak, laju mereka terhenti menyusul gol bunuh diri pemain bawah, Ahyan.
Dua menit babak kedua berjalan, gawang Darussalam bobol akibat gol bunuh diri Ahyan.
Gol ini bermula saat Ahyan ingin menyelamatkan gawangnya dari serangan lawan.
Ternyata, sapuan terhadap si kulit bundar kurang sempurna.
Alih-alih menjauh dari garis pertahanan, ternyata bola malah meluncur ke gawang sendiri.
Skor 1-0 untuk pasukan Ulee Kareng bertahan hingga pertandingan berakhir.
• Gadis 14 Tahun Tewas Dibakar Hidup-hidup Oleh Pamannya, Dipicu Ayahnya Larang Menikah dengan Sepupu
• Setelah 4 Warga Positif Corona, Pemkab Abdya Gelar Rapat Mendadak, Ini Tindakan Antisipasi Segera
• Hari Pertama Operasi Patuh Seulawah di Bireuen, 32 Unit Sepeda Motor Ditilang, Ini Sasarannya
Dalam duel itu, Kecamatan Darussalam diperkuat Juna, Ahyan, M Basir, Furqan, Hafiz, Fadil, Iklas, Hadi, Gunanda, dan Anta.
Sementara kubu Ulee Kareng memainkan Khairul, Fairus Tarmizi Rasyid, Riski, Reza Fahlevi, Agip, Aris, Arifan, Adri, serta Rusidy.
Dengan hasil ini, Ulee Kareng akan menghadapi Kuta Cot Glie dalam perebutan tiket di Lapangan Matador Meunasah Papeun, Jumat (24/7/2020) sore.
Punggawa Ulee Kareng menjadi satu-satunya wakil Banda Aceh di turnamen berhadiah Rp 33 juta.
Praktis, jika ingin naik podium juara, maka Ulee Kareng harus membungkam dominasi Aceh Besar yang meloloskan Darul Imarah, Kuta Cot Glie, dan Sukamakmur.
Di partai lain, Kecamatan Sukamakmur memastikan maju ke semifinal usai mengatasi perlawanan Montasik, 1-0, di Lapangan PS Karya Utama Lamreung, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, petang kemarin.
Dengan hasil ini, Sukamakmur sudah ditunggu Kecamatan Darul Imarah di partai empat besar, Jumat (24/7/2020) sore.
Sukamakmur yang dilatih mantan striker Persiraja, Muslem alias Ngoh Lem harus menunggu hingga menit 49.
Empat menit babak kedua bergulir, mereka berhasil melesatkan gol melalui tendangan keras Haikal.
Gol tunggal itu bertahan hingga pertandingan bubaran.
• Warga Sudah Berteriak, Tapi Kernet Truk Asyik Teleponan Hingga Disambar Kereta Api
• Ini Imam dan Khatib Shalat Jumat di Pidie Besok, 24 Juli 2020
• BST Rp 1,7 Miliar Jatah Ratusan Nelayan di Pidie Diblokir atau Tak Bisa Ditarik, Ini Penyebabnya
Duel kedua tim berlangsung berimbang.
Sejak menit awal, Sukamakmur dan Montasik sama-sama bermain terbuka.
Ketika punggawa Montasik menyerang, maka anak-anak Sukamakmur langsung turun untuk bertahan.
Kondisi serupa saat Sukamakmur menekan, Montasik langsung menyusun pertahanan dari serangan lawan.
Dalam duel itu, Sukamakmur bermaterikan Ikhsan, Syawaluddin, Ikramullah, Abdi Juana, Reza Sanata, Riski Ramadana, Riski Aulia, Haikal, Abrar, dan Fahmi.
Sementara Montasik menurunkan Farhan, Ansar, Mawalia, Firnanda, Arif, Mukrim, Wildan, Nispul, plus Fitrah.
Sebagaimana diketahui, Piala PSAA diikuti sebanyak 20 kecamatan dari Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.
Turnamen tersebut diperuntukkan untuk pemain kelahiran tahun 1998.
Bagi juara pertama akan menerima hadiah Rp 15 juta, posisi kedua Rp 10 juta, dan juara tiga bersama masing-masing memperoleh Rp 2,5 juta.
Panitia juga menyediakan hadiah bagi top skor dan pemain terbaik dalam turnamen ini.
Bagi top skor dan pemain terbaik masing-masing akan mendapatkan masing-masing Rp 1,5 juta.(*)
• VIDEO - Dipanggil Pelatih Shin Tae Yong, Miswar akan Bersaing dengan Kiper Timnas
• VIDEO - Tendang Sepeda Motor, Warga Rekam Gajah Mengamuk
• VIDEO Detik-detik Apartemen Terbakar, Kakak Beradik Lompat dari Lantai 3 dan Disambut Warga
• VIDEO - Tanpa Pengunjung Selama Covid-19, Objek Wisata di Aceh Tamiang Dipenuhi Semak Belukar