Program ‘Kotaku’ Gandeng Balai Jasa Konstruksi Tingkatkan Kapasitas Tukang

“Pembekalan dan sertifikasi tukang merupakan bagian dari peningkatan kapasitas masyarakat untuk menghasilkan tenaga terampil di bidang konstruksi."

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR – Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) menggandeng Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Aceh memberikan pembekalan dan sertifikasi keterampilan tukang dari sejumlah desa di Aceh Besar.

Asisten Kota Mandiri Program Kotaku Aceh Besar, Maya Keumala Dewi dalam siaran pers-nya menyebutkan, kegiatan berlangsung pada 22-23 Juli 2020 di Gedung Serba Guna Gampong Lambada Lhok, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.

Jumlah tukang/pekerja konstruksi yang mengikuti pembekalan dan sertifikasi sebanyak 40 orang.

Mereka berasal dari empat gampong, yaitu Cadek, kecamatan Baitussalam, Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya dan Meunasah Keudee serta Meunasah Kulam, Kecamatan Mesjid Raya.

• VIDEO - Bakar Ban Bekas Warnai Unjukrasa Mahasiswa Sejumlah Kampus di DPRK Langsa

• VIDEO - Kunjungi Hagia Sophia, Edorgan Disambut Aplus Masyarakat Turki

Menurut Maya, kegiatan dua hari itu dibagi dua sesi yaitu kelas teori dan praktik lapangan yang dipandu oleh tim dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Aceh.

Program pembekalan dan sertifikasi tukang/pekerja konstruksi ini, menurut Maya merupakan bagian dari peningkatan kapasitas masyarakat untuk menghasilkan tenaga terampil di bidang konstruksi.

“Nantinya juga akan ada sejumlah pelatihan lainnya,” ujar Maya Keumala Dewi.

• 15 Juta Orang di Dunia Sudah Tertular Covid-19, Indonesia Dekati 100.000 Kasus

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar, Drs Iskandar MSi ketika membuka kegiatan itu mengucapkan terima kasih kepada Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Aceh yang telah memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapastitas tukang.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, kata Iskandar diharapkan nantinya segala pembangunan infrastruktur baik yang difasilitasi oleh program Kota tanpa Kumuh maupun Pemkab Aceh Besar benar-benar sesuai standar.

• VIDEO - DPRA Batalkan MoU Proyek Multi Years Senilai Rp 2,7 Triliun

Pembukaan kegiatan ditandai penyematan tanda peserta oleh Sekda Aceh Besar kepada lima perwakilan tukang.

Seremoni pembukaan juga dihadiri sejumlah perwakilan kadis/kaban dari Kabupaten Aceh Besar, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Aceh, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah 1 Aceh, perwakilan dunia usaha dari PT Solusi Bangun Andalas (SBA), dan Camat Baitussalam. (*)