Rakyat Korut Kelaparan Dihajar Corona, Kim Jong Un Suruh Warganya Makan Kura-kura
Sejak virus corona menyerang, Korea Utara mulai menutup perbatasan, yang membuat banyak warganya semakin miskin dan kekurangan.
"Darahnya, tempurung, hingga tulangnya sudah lama digunakan dalam pengobatan Koryo," terang ilmuwan, melansir The Sun via Kompas.com.
Peneliti Korut mengatakan darah kura-kura bisa digunakan untuk anak dengan daya tahan tubuh lemah.
Darah itu bisa disajikan mentah hingga dijadikan makanan seperti bubur.
Warga Korea Utara juga disarankan untuk memburu burung pengantong. Selain itu, pemerintah juga merekomendasikan teh pelangsing yang bisa dimanfaatkan sekaligus agar selalu merasa kenyang.
"Warga obesitas bisa menurunkan berat badan setelah bekerja keras," papar scientist penemu teh pelangsing tersebut, Ri Nam.
Kendati rakyatnya hidup dalam penderitaan, Kim Jong Un dikatakan tetap hidup dalam kemewahan.
• Daftar Harga iPhone Juli 2020 Terbaru: Simak Juga Bocaran Spesifikasi iPhone 12

Seumur Hidup Baru Kali Ini Luput Rayakan Ulang Tahun Ayah dan Kakeknya, Kim Jong Un Diisukan Kritis Usai Jalani Operasi Hingga Alami Mati Otak - chosun.com
Mantan koki sushi keluarga Kim, Kenji Fujimoto, pernah mengklaim bahwa sang pemimpin tertinggi pernah memesan 10 botol Bourdeaux saat jamuan makan.
Di lain sisi, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, dikutip dari Tellerreport, sekitar 40% dari populasi Korea Utara sudah kelaparan, dan bertambah buruk setelah pandemi.
"Pada awalnya warga Korea Utara tidak aman pangan sebelum pandemi Corona, dengan banyak orang menderita kekurangan gizi dan pertumbuhan terhambat."
Dan ketika corona muncul, hal itu memberikan tekanan besar pada penyediaan obat-obatan ke negara Kim.
Yang membuat keadaan menjadi lebih buruk, banyak pabrik obat di Korea Utara juga ditutup. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Makin Melarat Dihajar Corona, Kim Jong Un Suruh Warganya Makan Kura-kura, Sebut Nikmat hingga Darahnya Bisa Jadi Bubur