Berita Abdya
Syarat Naik Bus Sekolah di Abdya, Siswa Wajib Pakai Masker dan Handsanitier
Menurutnya, bagi penumpang yang tidak menggunakan masker, maka tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan dan menaiki mobil bus sekolah tersebut...
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Nurul Hayati
Menurutnya, bagi penumpang yang tidak menggunakan masker, maka tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan dan menaiki mobil bus sekolah tersebut. Selain wajib memakai masker, katanya, para penumpang juga harus memakai hand sanitizer atau mencuci tangan terlebih dahulu, sebelum naik ke mobil.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), mewajibkan para siswa yang menaiki bus sekolah menggunakan masker dan hand sanitizer.
Hal tersebut dilakukan, dalam rangka melindungi para siswa dari penyebaran virus Covid-19.
"Iya, kita telah menerapkan kewajiban menggunakan masker kepada seluruh penumpang yang naik bus sekolah," ujar kepala Dinas Perbuhungan Abdya, Rahwadi AR ST melalui Sekretaris Dinas Perhubungan, Nazaruddin SPd MM.
Menurutnya, bagi penumpang yang tidak menggunakan masker, maka tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan dan menaiki mobil bus sekolah tersebut.
Selain wajib memakai masker, katanya, para penumpang juga harus memakai hand sanitizer atau mencuci tangan terlebih dahulu, sebelum naik ke mobil.
"Iya, untuk hand sanitizer itu, kita yang sediakan. Hal ini sebagai bentuk keseriusan kita, dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 dan menerapkan protokoler kesehatan," tegasnya.
Hal itu dilakukan, katanya, mengingat siswa sebelum naik ke atas mobil, tidak diketahui bersentuhan dan berinteraksi dengan siapa.
• Polisi Tangkap Oknum Sekdes di Aceh Jaya, Diduga Terlibat Kasus Narkoba
Dengan memakai hand sanitizer, maka siswa naik bus sekolah sudah dalam keadaan bersih dan steril.
"Selain hand sanitizer dan kita juga menerapkan physical distancing untuk penumpang. Kita berbarap, dengan ikhtiar ini, para siswa dan masyarakat kita bebas dari virus covid-19 ini," pungkasnya. (*)