Breaking News

Berita Aceh Tamiang

Tim Wasev TNI Ingatkan Masyarakat Gotong Royong dan Merawat Fasilitas Publik

Tim Wasev TNI Brigjen TNI Wahyu Sapto Nugroho mengingatkan masyarakat tentang gotong royong dan kepedulian merawat fasilitas publik

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Tim Wasev TNI saat meninjau pembangunan rumah tidak layak huni di Rimbasawang, Aceh Tamiang, Kamis (23/7/2020). Masyarakat diingatkan kembali semangat bergotong-royong dan rasa memiliki fasilitas publik. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TNI Brigjen TNI Wahyu Sapto Nugroho mengingatkan masyarakat tentang gotong royong dan kepedulian merawat fasilitas publik.

Pesan ini disampaikan Wahyu ketika mendengarkan laporan Datok Penghulu Rimbasawang, Said Razali tentang kondisi kampungnya yang masih minim pembangunan infrastuktur.

Said menyebutkan kondisi ini memengaruhi kondisi perekonomian masyarakat yang banyak hidup di bawah garis kemiskinan.

Diketahui pada program TMMD 108 ini, TNI membangun satu rumah tidak layak huni di Kampung Rimbasawang.

“Kami sangat berterima-kasih karena berkat TMMD kampung kami tidak lagi tersiolir, tapi kami berharap bisa dilanjutkan pada pengaspalan dan gorong-gorongnya juga diperhatikan,” kata Said.

Ilham Pangestu Kembali Pimpin Golkar Langsa, Siapkan Kader Terbaik pada Pilkada 2022

Menanggapi permintaan ini, Wahyu langsung mengingatkan tim daerah untuk menindaklanjutinya.

Namun dia juga meminta masyarakat menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan rasa memiliki fasilitas publik agar timbul kesadaran merawat.

Menurutnya, bila hal ini dimiliki masyarakat, kerusakan kecil pada sarana publik tidak harus menunggu turun tangan dari pemerintah daerah.

“Coba dimulai dengan mengerahkan masyarakat untuk bergotong-royong membenahi gorong-gorong atau jembatan yang rusak.

Kalau urusan begitu sajakan seharusnya tidak perlu menunggu Pemda,” ujarnya.

Keuchik di Bireuen Kembalikan Dana Desa di Kejari, Ini Jumlahnya

Semangat gotong royong ini diungkapnya juga bisa dilakukan untuk memperbaiki rumah masyarakat yang rusak.

Secara otomatis kebiasaan gotong royong ini akan menimbulkan rasa saling memiliki sehingga infrastruktur yang sudah tersedia akan dirawat oleh seluruh masyarakat.

“Termasuk penerima rumah bantuan hari ini, harus dirawat karena rumahnya sudah dibikin bagus.

Ke depan sudah bisa dibiasakan bergotong-royong memperbaiki rumah warga lainnya secara bergantian,” pesan Wahyu. (*)

Mengendarai Trail, Tim Pengawas dan Evaluasi TNI Puas Cek Pengerjaan TMMD di Aceh Tamiang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved