Video
VIDEO - Sebagai Simbol Penaklukan, Khatib Pegang Pedang saat Khutbah di Masjid Hagia Sophia
Kepala Urusan Agama Turki pada hari Jumat menjelaskan bahwa pedang secara tradisional dipegang selama khatib menyampaikan siar Islam pada shalat Jumat
Penulis: Cut Muhammad Habibi | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Ribuan orang termasuk Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengikuti shalat Jumat pertama yang digelar di Hagia Sophia atau Aya Sofya, Jumat (24/7/2020).
Azan Jumat berkumandang dari empat menara masjid tersebut, pertama sejak 86 tahun terakhir.
Dalam pelaksanaan shalat Jumat pertama itu, ada pemandangan menarik yang tak luput dari perhatian masyarakat, terutama dari Indonesia.
Salah satu perhatian masyarakat adalah ketika khatib shalat Jumat membawa sebilah pedang di tangannya.
Kepala Urusan Agama Turki pada hari Jumat menjelaskan bahwa pedang secara tradisional dipegang selama khatib menyampaikan siar Islam pada shalat Jumat sebagai simbol penaklukan.
Setelah memimpin shalat Jumat di Masjid Agung Hagia Sophia, Ali Erbaş mengatakan kepada wartawan bahwa itu merupakan tradisi Turki.
"Khatib Jumat menyampaikan pesan dengan membawa pedang, tanpa gangguan, selama 481 tahun. Jika Allah mengizinkan, kami akan melanjutkan tradisi ini mulai sekarang," katanya, mengutip dari Daily Sabah.
Ia mengatakan bahwa tradisi khatib membawa sebilah pedang adalah sebagai simbol penaklukan.
"Ini adalah tradisi di masjid-masjid yang merupakan simbol penaklukan," jelas Erbas.
• Istri Meninggal Saat Peluk Suami di Pidie Ternyata Tersengat Kabel Listrik di Kebun
• 20 Petani Tewas Ditembak Sekelompok Pria Bersenjata di Darfur, 20 Orang Lainnya Kritis
• Jika China-Taiwan Berperang, Ini 5 Senjata Canggih China yang Bisa Hancurkan Taiwan
Ia menambahkan bahwa Masjid Agung Hagia Sophia adalah salah satu simbol penaklukan tersebut.
Hagia Sophia berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun hingga penaklukan Istanbul.
Kemudian diubah menjadi masjid dari tahun 1453 hingga 1934 (hampir 500 tahun).
Selepas itu diubah sebagai museum selama 86 tahun, yang pada akhirnya Presiden Erdogan mampu megembalikan Hagia Sophia sebagai masjid pada 10 Juli 2020 lalu.
Ia mengatakan bahwa masjid juga berfungsi sebagai institusi pendidikan atau sekolah.
“Seperti halnya nabi kita mampu membesarkan teman-temannya di masjid, kita berusaha membesarkan anak-anak dan remaja kita di masjid, " kata Erbas.
Selain berfungsi sebagai masjid, Masjid Agung Hagia Sophia juga merupakan salah satu tujuan wisata utama Turki bagi pengunjung domestik dan asing.