Berita Aceh Timur

Gagal Menanjak dan Jalan Rusak di Bukit Karang Kuda Lokop, Truk Bermuatan Sawit Masuk Jurang

“Truk tersebut tak mampu menanjaki bukit Karang Kuda Km 54 karena tanjakan selain tinggi juga jalannya rusak.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nur Nihayati
Dok Bukhari Muslim.
Penumpang ini beristirahat setelah sejumlah kendaraan rusak dan terperosok ke jurang karena tak sanggup menanjaki Bukit Karang Kuda KM 54, karena jalan rusak, di lintas jalan Peuruelak-Lokop, Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, Minggu (27/7/2020) malam. Dok Bukhari Muslim. 

“Truk tersebut tak mampu menanjaki bukit Karang Kuda Km 54 karena tanjakan selain tinggi juga jalannya rusak.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Truk Colt Diesel BL 8778 PZ yang bermuatan sawit dari Kecamatan Serbajadi, Lokop tujuan pabrik, terperosok ke jurang.

Peristiwa ini terjadi di jalan Peureulak-Lokop, tepatnya di Bukit Karang Kuda Km 54 Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, Minggu (27/7/2020) malam.

“Truk tersebut tak mampu menanjaki bukit Karang Kuda Km 54 karena tanjakan selain tinggi juga jalannya rusak.

Sehingga truk rusak di bagian gardan sehingga truk terperosok ke jurang sebelah kiri jalan jika dari arah Lokop,” ungkap Bukhari Muslim MH tokoh masyarakat Serbajadi, kepada Serambinews.com, Senin (27/7/2020).

Bukhari mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, muatan sawit dari truk tersebut jatuh dan berserakan di badan jalan.

Jokowi Sebut 8 Provinsi Penyumbang Terbesar Covid-19 di Indonesia, DKI Jakarta hingga Sumatera Utara

Jembatan Awe Geutah Peusangan Siblah Krueng Rawan Jatuh Korban

Pria 15 Tahun Setubuhi Adik Kandung yang Masih SD, Korban Hamil dan Kini Telah Melahirkan Bayi

Selain truk colt yang terperosok, Minggu malam, ada dua lagi kendaraan dari Lokop (Phanter milik pedagang dan Colt Diesel bermuatan sawit) tak sanggup menanjaki bukit Karang Kuda, sehingga mereka terpaksa mendirikan tenda di pinggir jalan bawah bukit, untuk bermalam.

“Dua mobil (Colt Diesel dan Phanter) rusak saat menanjaki bukit, satu truk lagi yang juga bermuatan sawit tak sanggup menanjaki bukit karena jalan rusak, dan bukitnya tinggi, sehingga muatannya terpaksa dilangsir,” ungkap Bukhari.

Disebutkan Bukhari, sebelumnya sudah banyak kendaraan rusak, dan terperosok ke jurang karena tak sanggup menanjaki bukit ini. Namun, sejauh ini jalan rusak di tanjakan rusak ini belum pernah diperbaiki.

Jalan ini, termasuk ruas jalan Peureulak-Lokop sampai Batas Gayo Lues, yang termasuk dalam pembanguan proyek multiyears tahun 2020 ini yang dibatalkan oleh DPRA.

“Sebelum terjadi korban jiwa, kita harapkan kepada Pemerintah Aceh yang bertanggungjawab atas perbaikan jalan ini agar segera memperbaikinya.

Apalagi, saat ini ruas jalan ini tidak hanya dimamfaatkan masyarakat Serbajadi Lokop saja, tapi juga masyarakat dari Gayo Lues tujuan Aceh Timur, dan sebaliknya setiap hari lalu-lalang,” harap Bukhari Muslim. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved