Breaking News

Jokowi Sebut 8 Provinsi Penyumbang Terbesar Covid-19 di Indonesia, DKI Jakarta hingga Sumatera Utara

Delapan provinsi yang disebut sebagai penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Indonesia mendapat sorotan dari Presiden Jokowi.

Editor: Faisal Zamzami
Capture YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat gestur mengangkat tangan setelah menyampaikan kemungkinan reshuffle kabinet, dalam Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (18/6/2020), diunggah Minggu (28/6/2020). 

SERAMBINEWS.COM -- Delapan provinsi yang disebut sebagai penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Indonesia mendapat sorotan dari Presiden Jokowi.

Delapan provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua.

"Delapan provinsi ini berkontribusi 74 persen kasus positif yang ada di Indonesia," kata Jokowi saat rapat dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7/2020).

Jokowi meminta jajaran Satgas Covid-19 untuk bekerja lebih keras di delapan provinsi ini.

Ia meminta, metode 3T atau testing, tracing dan treatment betul-betul harus dilakukan secara masif dan lebih agresif.

Ada Alat tes PCR, kapasitas lab, alat pelindung diri, serta peralatan rumah sakit lainnya, katanya, juga harus dipastikan selalu tersedia.

Komunikasi yang efektif dengan rumah sakit dan masyarakat harus dilakukan seefektif mungkin.

"Targetnya saya kira udah jelas. Turunkan angka kematian serendah-rendahnya, tingkatkan angka kesembuhan setinggi-tingginya dan juga kendalikan laju pertumbuhan kasus-kasus positif baru secepat-cepatnya," kata Jokowi.

Sampai Minggu (26/7/2020) kemarin, total ada 98.778 kasus Covid-19 di Indonesia.

Dari jumlah itu, total ada 56.655 pasien yang dinyatakan sembuh.

Sementara pasien Covid-19 yang meninggal ada 4.781 orang.

Jokowi: Kesehatan Jadi Prioritas, Tak Boleh Kendur!

Presiden Joko Widodo memastikan, penanganan Covid-19 di sektor kesehatan tetap menjadi prioritas pemerintah.

Ia menegaskan, penanganan Covid-19 di sisi kesehatan tak boleh mengendur sedikit pun hingga vaksin penangkal virus corona Sars-Cov-2 tersedia.

Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional lewat video conference dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7/2020).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved