Breaking News

Jalan Amblas di Teupin Peuraho Putuskan Pipa Air Bersih

Hujan deras yang yang mengguyur kawasan Aceh Barat telah menyebabkan luapan Krueng Woyla

Editor: hasyim
FOTO HUMAS PEMERINTAH ACEH
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, meninjau abudmen jembatan Krueng Woyla, Aceh Barat, yang terkena abrasi, Rabu (20/11/2019). 

MEULABOH - Hujan deras yang yang mengguyur kawasan Aceh Barat telah menyebabkan luapan Krueng Woyla, beberapa hari yang lalu. Kejadian itu telah menyebabkan pipa air bersih putus seiring amblasnya bahu jalan akibat diterjang banjir. “Faktor kerusakan badan jalan tersebut mengakibatkan suplai air bersih ke Teupin Peuraho jadi terganggu,” ungkap Hamdan SE, anggota DPRK Aceh Barat kepada Serambi, Minggu (26/7/2020).

Ia berharap, kepada pihak terkait yakni PDAM segera melakukan perbaikan sarana air bersih. Harapan serupa juga dipinta untuk penanganan perbaikan badan jalan yang amblas tersebut. “Ini di samping untuk keselamatan para pengguna jalan, juga menghindari meluasnya kerusakan jalan itu sendiri,” ujar Hamdan.

Disebutkan dia, jalan yang rusak tersebut merupakan ruas jalan provinsi yang menjadi akses penghubung sejumlah kecamatan di daerah tersebut. “Akses jalan umum itu juga sangat berpengaruh terhadap kerusakan tebing jalan yang tidak ada tanggul lagi. Sebab ketika mobil besar melintas di daerah tersebut, pasti ada getaran yang akan membuat tebing jalan terus amblas. Jadi, sebelum melebar harus ada penanganan dengan cepat,” tandasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR), Dr Kurdi menyebutkan, bahwa kerusakan badan jalan di Teupin Peuraho akan ditangani secara cepat. Ia melanjutkan, pihaknya telah melaporkan hal itu kepada provinsi guna untuk dilakukan penanganan, sebab lintasan itu merupakan ruas jalan provinsi.

“Kita sudah laporkan hal itu kepada Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera-I, Kadis PUPR Aceh, dan Asisten II Setda Aceh. Dengan harapan kerusakan itu dapat segera dilakukan penanganan guna menghindari terjadinya kerusakan yang lebih besar lagi,” pungkas Dr Kurdi.(c45)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved