Breaking News

Berita Bener Meriah

Puluhan Tahun Jalan Berlumpur dan Berkubang, Warga Samar Kilang Kesulitan Pasarkan Hasil Produksi

Masyarakat Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, harus berjuang keras saat menjalani aktivitas sehari-hari akibat akses jalan..

Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Kondisi jalan menuju ke Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (26/7/2020). 

Namun kata Khalis, jalan yang sudah dilakukan pengerasan kini juga sudah mulai rusak.

“Kondisi ini sangat mengganggu proses pemasaran hasil pertanian dan perkebunan masyarakat di kawasan itu,” sebut Khalis.

Sebagai contoh kata Khalis, petani jagung terpaksa harus menjual hasil panennya dengan harga dibawah rata-rata.

VIDEO - Ulee Kareng Juarai Turnamen Piala PSAA Abulyatama, Guyuran Hujan Warnai Penyerahan Trophy

Misal, harga jagung Rp 4.000/Kg dengan jumlah sebanyak 1 ton, hasilnya Rp 4 juta, itu cukup mensejahterakan petani.

Namun kata Khalis, karena kondisi jalan yang rusak parah, pengumpul harus membeli jagung petani dengan harga dibawah itu.

“Artinya petani sangat dirugikan dalam hal ini, belum lagi harus menghitung biaya produksi,” ungkap Khalis.

Sebut Khalis, jika jalan itu semuanya teraspal, kurang dari satu jam, seluruh hasil pertanian dan perkebunan bisa dengan lancar dibawa ke pusat pasar di Pondok Baru, Kabupaten Bener Meriah.

Ia juga menambahkan, untuk sektor wisata di Kecamatan Syiah Utama sudah sangat bergairah, khususnya wisata tirta, panorama sungai, wisata alam dan juga wisata marga satwa.

“Sebenarnya akses ke sana tidak terlalu jauh kalau dari Pondok Baru ke Syiah Utama lebih kurang sekitar 45 Km,” jelasnya.

Dengan itu kami selaku Camat Syiah Utama, mengharapkan semua pihak berpikir jernih untuk memahami persoalan ini.

“Jangan kita korbankan masyarakat kita, demi kepetingan pribadi dan kelompok, karena permintaan jalan itu betul-betul dari akar rumput,” harap Camat Khalis.

Sementara itu, pemuda Samar Kilang, Sadra Munawar menyampaikan, jika kita ingin berkata jujur mengenai sejak kapan jalan ke wilayah Samar Kilang belum diaspal, maka jawabanya sejak Indonesia merdeka, atau sejak adanya Negara Indonesia.

Bahas Kelanjutan Liga 1 2020, PSSI dan BNPB Akan Gelar Pertemuan Khusus

Beberapa waktu lalu sebut Sadra, memang jalan Provinsi ini sudah diaspal, namun tidak sampai ke Samar Kilang, lebih kurang sekitar 16 Km lagi.

Disebutkannya, kondisi jalan sekarang semakin rusak parah, apalagi di musim hujan, hasil pertanian masyarakat sulit untuk dikeluarkan ke pusat Pasar di Kabupaten Meriah, seperti buah pinang, jagung, durian, sayur-mayur dan lain sebagainya.

Menurutnya, anggota DPRA yang menolak proyek Multiyears telah menyakiti hati masyarakat Gayo.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved