Liga 1 2020
Tolak Kompetisi Liga 1 2020 Dilanjutkan, PSSI Belum Terima Surat dari Lima Klub
Setelah terhenti sejak Maret 2020 lalu, kompetisi kasta tertinggi tersebut nanti langsung masuk pekan keempat.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan, bahwa federasinya hingga saat ini belum menerima surat penolakan dari klub yang keberatan melanjutkan kompetisi Liga 1 2020.
“Bagi kami itu (penolakan) hal yang wajar. Tapi sampai saat ini PSSI belum menerima surat terkait penolakan klub. Nanti akan ada pertemuan lagi dengan klub untuk mengobrolkan simulasi pertandingan,” ujar Yunus dalam diskusi daring sebagaimana dirilis Antaranews Jakarta, Senin (27/7/2020).
Keputusan PSSI untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 musim ini tidak sepenuhnya didukung oleh klub.
Sebanyak lima klub yang menolak yaitu Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persipura Jayapura, Barito Putera, dan Persita Tangerang.
Meski begitu, menurut Yunus, masih ada waktu bagi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga untuk meyakinkan klub yang menolak.
Apalagi, kompetisi akan digelar pada 1 Oktober 2020 nanti.
Alasan klub keberatan pun, menurut Yunus, dapat dimaklumi.
Laju penyebaran Covid-19 yang belum dapat dikendalikan serta panduan kompetisi yang hingga saat ini masih belum jelas.
Sehingga, menjadi pertimbangan bagi sejumlah klub meragukan rencana kelanjutan Liga 1 2020.
• Bupati Surati KBRI di Malaysia, Minta Bantu Pulangkan 13 Warga Nagan Raya Terkait Pandemi Covid-19
• Bayi Hilang dari Bangsal Rumah Sakit, Saat Sang Ibu Tertidur Usai Menyusui Anaknya
• Mobil Avanza Tabrak Truk Tangki di Abdya, Warga Terkejut Dengar Suara Keras
PSSI sebetulnya sudah merilis draf protokol kesehatan penyelenggaraan Liga 1 di tengah pandemi COVID-19.
Namun hingga saat ini, PSSI secara resmi belum menyerahkan maupun mensosialisasikan panduan tersebut kepada klub.
Yunus memastikan PSSI dan PT LIB akan segera mensosialisasikan protokol kesehatan tersebut dalam waktu dekat.
Saat ini, pihaknya masih terus berkomunikasi dengan BNPB untuk menyiapkan panduan yang komprehensif.
Kecuali itu, bisa menjamin keselamatan seluruh pemain dan staf selama liga berlangsung.
“(BNPB) akan memberikan dukungan bila kompetisi dilanjutkan. Pekan depan, kami akan lanjutkan lagi (diskusi) secara detail dan teknis beberapa hal yang jadi atensi beliau,” katanya.