Viral Medsos

Viral, Kisah Desainer Grafis Ini Jadi Korban ‘Harga Teman’, Disumpahin Hingga Diucap Kata-kata Rasis

Desainer grafis asal Bekasi ini bukan saja menerima perlakuan meminta ‘harga teman’ melainkan juga dikatakan rasis bahkan sampai disumpahin.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ FIRDHA USTIN
Saat penentuan harga, seorang klien anonim itu justru meminta harga murah dengan alih’alih, "harga teman". 

"Semangat buat kakak, semoga nanti pelanggannya enggak ada yang kayak gak pernah sekolah gini. Gue gambar tradi aja susah, lah ini desain. Lu kata kek masak mi apa. Instan," tulis warganet.

"Yup, harga teman adalah harga yang mendukung usaha temannya biar maju. Jadi harusnya lebih mahal dari harga yg bukan teman," ungkap warganet.

"Mungkin bisa dicoba kasih pricelist begini kalo ada yg minta harga temen, sudah saya lakukan setahun ini dan alhamdulillah client saya gak seanji** itu," tambah warganet lainnya.

Hingga kini, unggahan Jesslyn di Twitter telah viral di media sosial dan mendapatkan lebih dari 50 ribu like, 16 ribu retweet dan telah dibanjiri komentar lebih dari 4,3 ribu kali dari warganet.

Di akhir postingan Jesslyn berpesan agar tidak mudah menyepelekan karya dan jasa seseorang meskipun itu adalah seorang teman dekat.

"Pesan dari saya simple aja, jangan menyepelekan pekerjaan seseorang hanya karena dia temanmu.
Jangan meminta 'harga teman' dengan harga yang gak masuk akal, apalagi gratis. Bukan cuma ke desainer, tapi juga ke profesi lainnya," tutup Jesslyn. (Serambinews.com/Fidha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved