Info Subulussalam
Walkot Bintang dan Kapolres Subulussalam Pantau Lokasi Banjir di Sultan Daulat
Banjir terparah terjadi di kawasan Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat. Ada 200-an meter badan jalan nasional terendam banjir.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Seperti diberitakan, akibat banjir yang meluap ke badan jalan arus lalulintas jurusan aceh-Medan via Subulussalam maupun sebaliknya lumpuh hingga saat ini.
Informasi yang dihihimpunSerambinews.com di lapangan, banjir yang merendam kawasan Dusun Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat sekitar 13 kilometer dari Subulussalam.
Menurut Rahmad Sagala, Kepaal Desa Namo Buaya, banjir merendam hampir 100 meter badan jalan nasional yang menjadi akses satu-satunya bagi masyarakat Aceh pantai barat selatan menuju Medan.
Ketinggian air luapan di badan jalan nasional mencaai satu meter. Kondisi saat ini, kata Rahmad, air makin meninggi dan arus kian menguat.
”Tadi pagi mulai shubuh, ada 100 meter genangan banjir setinggi satu meter di badan jalan,” kata Rahmad
Menurut Rahmad, hingga kini puluhan kendaraan berbagai jenis dari dua arah terjebak di lokasi banjir. Meski demikian beberapa waktu lalu ada truck cold diesel yang nekat menerobos arus banjir.(*)
• Viral, Kisah Desainer Grafis Ini Jadi Korban ‘Harga Teman’, Disumpahin Hingga Diucap Kata-kata Rasis
• Hagia Sophia Jadi Masjid, Majalah Turki Minta Kekhalifahan Islam, Warga Tafsir Seruan kepada Erdogan
• Harga Emas Tembus Rp 1 Juta Per Gram, Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa