Luar Negeri

Remaja Ini Tewas Tertabrak Kereta Api, Sering Ucap Ingin Hidup Bersama Ibunya yang Baru Meninggal

Kayden memutuskan pergi bersama ibunya, dan hanya ingin kembali ke pelukan ibunya

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Daily Star
Remaja laki-laki ini bernama Kayden Cantlow, ia ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari peringatan ibunya meninggal. 

"Dia melewati penghalang sehingga mendekati kereta api, saya harus memperbaikinya," tambah Francis.

"Jika saya bisa memperbaikinya, maka akan berusaha membuatnya lebih aman,

Saya juga ingin orang-orang bisa berbicara mengenai kesehatan mental mereka.

Laki-laki cenderung memendam sendiri masalahnya, itulah yang dihadapi Kayden.

jika kamu memendam masalah dan berusaha menutupinya, maka akhirnya kamu akan stres dan depresi.

Kamu tidak perlu memendam masalah sendiri, karena kamu akan stres," ungkap Francis.

Ayah Kayden, Vinny (49) mengatakan tidak ada yang tahu kesalahan apa yang terjadi pada hari kematian Kayden.

"Dia anak pendiam tapi selalu tersenyum," jelas Vinny.

"Kayden memutuskan pergi bersama ibunya, dan hanya ingin kembali ke pelukan ibunya," tambahnya.

"Kami hanya bisa bermuram durja, kami tidak bisa berbuat banyak dan tidak bisa membantunya," katanya.

"Jika seseorang merasa tidak stabil, seseorang bisa mengajak berbicara dan membuat perubahan pada mereka.

Pantau Lokasi Banjir, Bupati Aceh Singkil Instruksikan Percepat Pembangunan Jembatan Srikayu

Inilah yang selalu diinginkan Kayden, dia selalu menjadi orang baik dan suka membantu.

Beberapa hari setelah kematian Kayden, Vinny mengunggah foto istrinya Michelle.

Ia menuliskan kata-kata kerinduannya pada sang istri.

"Hari ini adalah hari pertama peringatan kematian istriku yang cantik Michelle.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved