Berita Aceh Barat
Tak Bisa Berenang, Seorang Anak di Aceh Barat Meninggal Dalam Genangan Banjir
seorang anak Dusun Paya Silimeng Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat meninggal di genangan banjir akibat tenggelam
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa’dul BAhri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Satu orang anak Viko Yuga Hulu (11) warga di Dusun Paya Silimeng Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat meninggal di genangan banjir akibat tenggelam.
Suasana banjir salah satu kesempatan para anak-anak memanfaatkan keadaan untuk mandi, baik di halaman rumah dan badan jalan yang sedang di genangi banjir.
Tak terkecuali korban (Yuga) secara diam-diam ia pergi ke lokasi banjir untuk mandi dengan teman-temannya yang lainnya di daerah itu.
• Setelah Cekik Istrinya Hingga Mati, Pria Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri Dalam Penjara
Namun naasnya yang bersangkutan saat itu tidak bisa berenang saat mandi di jalan perlawanan kompleks IOM.
Sehingga saat itu yang bersangkutan tenggelam, dengan sendirinya saat berada pada posisi air yang dalam.
Dari ketenangan warga sekitar bahwa, saat itu korban Yuga Hulu sedang bermain-main sendirian berpisah dengan teman-temannya.
• Cuaca Buruk Landa Aceh Singkil, di Darat Banjir, di Laut Ombak Menggelora Hingga Tempat Wisata Rusak
Ia bermain di areal persawahan bertempat di Dusun, Paya Selimeng Desa, Blang Beurandang tepatnya di pinggir sawah terdapat tanggul yang terbuat dari beton dimana kondisinya sangat licin.
Akibat dari tanggul tersebut mengakibatkan (alm) Yuga Hulu tergelincir dan terjatuh ke dalam areal persawahan.
Kebetulan sedang dilanda banjir dan air cukup dalam akibat hujan lebat terus mengguyur daerah tersebut.
Sementara Husna (40) ibu kandung korban menceritakan, bahwa saat kejadiaan itu perasaannya sudah tidak enak.
Sehingga ia bergerak ke tempat anaknya mandi setelah menanyakan keberadaan anaknya itu kepada warga dan anak-anak tetangganya.
• Kemenkes Arab Saudi Tugaskan Satu Pemimpin Tenaga Kesehatan Awasi 50 Jamaah Haji 2020
Sesampainya disana, Husna melihat baju anaknya sudah tersangkut di semen tanggul di kawasan banjir.
Ia terus memanggil-manggil anaknya, akan tetapi tidak ada yang menjawab.
Lantas tidak lama berselang kemudian, menantunya bersama warga lainnya mencarinya di lokasi tempat banjir tersebut dimana posisi baju yang ditinggalkan oleh korban.
Tidak lama setelah dilakukan pencarian akhirnya korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal tidak jauh dari lokasi tersebut.
• Mualem Lakukan Pertemuan dengan Pangdam IM, Bahas Soal Rencana Pulangkan Warga Aceh di Malaysia
“Korban yang meninggal tersebut diduga tidak bisa berenang, sehingga saat terjatuh di lokasi banjir tersebut tidak bisa menyelamatkan diri, sehingga ia meninggal,” jelas Faisal, Keuchik Blang Beurandang.
Sementara Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda melalui Kapolsek Johan Pahlawan AKP Iswandi membenarkan adanya kejadian maut yang menewaskan satu orang warga Desa Blang Beurandang.
Hal itu diduga akibat korban tidak bisa berenang saat mandi di lokasi genangan banjir daerah persawahan di desa tersebut.
“Korban murni meninggal dengan sendirinya, yang diduga akibat belum bisa berenang ketika tenggelam di lokasi banjir tersebut,” jelas AKP Iswandi.(*)
• ICW Minta Presiden Copot Budi Gunawan Karena Gagal Deteksi Djoko Tjandra, Ini Tanggapan BIN