Luar Negeri
Melontar Jumrah Jaga Jarak, Khutbah Jumat Diisi dengan Pujian ke Kerajaan dan Negara Muslim
Para jamaah haji yang berjumlah hanya 1.000 orang, paling sedikit dalam dunia modern ini telah melontar jumrah. Khatib shalat Jumat (21/7/2020)
Wanita memotong seikat rambut kecil sebagai tanda kelahiran kembali secara spiritual.
Selompok -kecil jamaah haji ini melakukan salah satu ritual terakhir pada Jumat (13/7/2020).
Ketika umat Muslim di seluruh dunia menandai hari raya Idul Adha di tengah pandemi global.
Virus Corona telah mempengaruhi hampir setiap aspek haji dan perayaan tahun ini.
Sebelum menuju Mekah untuk melakukan shAlat di Masjidil Haram dan menyelesaikan haji mereka.
Sekitar 1.000 jamaah melakukan perjalanan ke Jamarat untuk melempari tiga tiang itu dengan batu.
Para jamaah tiba dari Muzdalifah untuk beristirahat setelah menghabiskan hari di Arafah di mana memanjat Gunung Arafat untuk berdoa dan bertobat.
Ibadah haji tahun ini merupakan yang terkecil di zaman modern setelah jumlah jamaah sangat dibatasi untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Sedangkan pandemi telah mendorong jutaan orang di seluruh dunia lebih dekat ke jurang kemiskinan.
Sehingga, banyak orang tidak mampu memenuhi tradisi keagamaan membeli ternak kurban,
Di Somalia, harga daging meningkat.
Abdishakur Dahir, seorang pegawai negeri sipil di Mogadishu, mengatakan untuk pertama kalinya ia tidak akan mampu membeli kambing untuk kurban.
“Saya hampir tidak bisa membeli makanan untuk keluarga saya,” kata Dahir.
“Kami hanya bertahan untuk saat ini, karena hidup semakin sulit dari hari ke hari," tambahnya.
Di beberapa bagian Afrika Barat, harga seekor domba jantan naik dua kali lipat.