Seorang Pria Terjatuh dari Lantai Empat Saat Membuat Konten Video TikTok, Kini Kondisinya Kritis

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria berusia 20 tahun dalam kondisi kritis setelah jatuh dari lantai empat di sebuah gedung.

Pria yang diidentifikasi bernama Malik Hamza menjadi korban aplikasi video yang paling popular, TikTok.

Diketahui, Hamza terjatuh dari lantai empat saat merekam video TikTok dengan teman-temannya di Kota Lahore, Pakistan, Kamis (30/7/2020).

Dikutip dari Gulf News, Minggu (2/8/2020), dalam keterangan polisi menyebutkan bahwa Hamza berada dalam kondisi kritis.

Disebutkan pria 20 tahun itu adalah penduduk Kota Gujranwala, Provinsi Punjab, Pakistan.

Dia bekerja di Kota Lahore dan telah menyelesaikan shift malamnya.

• Setelah India, Donald Trump Akan Blokir TikTok di Amerika Serikat

• Gara-gara Joget TikTok, 5 Influencer Wanita Mesir Dipenjara 2 Tahun, Dituduh Langgar Moral

• Viral Bayi Kembar Main TikTok Bersama Ibu, Warganet Sebut Menggemaskan

Setelah menyelesaikan jaga malamnya ia kemudian bertemu teman-temannya untuk merekam video untuk konten TikTok.

Namun entah bagaimana bisa, saat merekam video TikTok, dirinya terjatuh dari lantai empat bangunan itu.

Media lokal melaporkan bahwa sepupu korban, Qaiser Awan, mengatakan bahwa Hamza mengalami cidera di bagian leher, kaki, dan tulang rusuknya.

Dokter yang menangani Hamza di rumah sakit, menyatakan bahwa kondisinya kritis.

Untuk keperluan penyelidikan, kepolisian wilayah itu telah menyita ponsel yang digunakan oleh Hamza saat mereka konten TikTok yang membuatnya terjatuh.

Seorang pengguna Twitter @SayeedAliBaig2, berpikir bahwa aplikasi tersebut harus dilarang di Pakistan.

• Viral Video 3 Wanita Joget Tiktok Ala Penari India di Jembatan, Kini Ibu-Ibu Ini Dicari Polisi

• Selain Buat Surat Pernyataan Minta Maaf, 3 Emak-emak yang Main TikTok di Jembatan Juga Didenda

“Seorang pria berusia 20 tahun jatuh dari lantai empat sebuah gedung sambil merekam video TikTok dengan teman-temannya di Naseerabad di Lahore pagi ini. Pemerintah #Pakistan memberlakukan larangan #PUBG sementara #TikTok tidak. Saya pikir itu juga harus dilarang," tulisnya.

Sebelumnya, pada 21 Juli 2020, Otoritas Telekomunikasi Pakistan juga telah mengeluarkan "peringatan terakhir" untuk perusahaan TikTok atas konten pornografi.