Breaking News

Update Corona di Nagan Raya

100 Warga di Nagan Raya Rapid Test Massal, Telusuri Kontak dengan Jenazah Positif Covid-19

Gugus tugas Pemkab Nagan Raya menyusuri orang-orang dan anggota keluarga yang pernah kontak dengan jenazah pasien positif Covid-19, Minggu (2/8/2020).

Penulis: Rizwan | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Tim gugus tugas Covid-19 Pemkab Nagan Raya melakukan rapid test dan swab terhadap warga di Kecamatan Darul Makmur  Nagan Raya, Minggu (2/8/2020). 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

 

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Gugus tugas Pemkab Nagan Raya menyusuri orang-orang dan anggota keluarga yang pernah kontak dengan jenazah pasien positif Covid-19, Minggu (2/8/2020).

 Pasalnya jenazah tersebut dikebumikan oleh warga sebelum hasil swab positif keluar karena sebelumnya pasien tersebut ketika rapid test nonreaktif.

 Selain yang kontrak dengan jenazah, gugus tugas juga menyusuri sejumlah warga lain yang kontak dengan pasien positif Covid-19 lainnya.

 Pasalnya, lima pasien tersebut merupakan warga satu desa yang sama di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.

 Informasi diperoleh Serambinews.com, penyusuran terhadap warga dilakuka Minggu siang hingga malan hari.

 Jumlah yang menjalani rapid test dari dua desa sebanyak 100 orang serta 7 orang di antaranya  menjalani test lanjutan yakni swab.

 Turut disaksikan Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham, Kapolres AKBP Risno, Dandim 0116 Letkol Guruh Tjahyono dan sejumlah kepala dinas dan Muspika Darul Makmur.

 Tim gugus tugas yang melakukan rapid test dan swab menggunakan alat pelindung diri (APD).

 Koordinator Dokter Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Edi Hidayat SpPD dikonfirmasi Serambinews.com mengakui bahwa sebanyak 100 orang menjalani rapid test dan tujuh orang diswab.

 "Langkah pelacakan dan penulusuran dalam upaya memutus penularan Covid-19," katanya.

 Terhadap  pelancakan dan penelusuran tersebut, penduduk yang sudah rapid test dan swab untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing.

 "Gugus sudah menyampaikan ke warga untuk tetap berada di desa," katanya.

 Dikatakannya  terhadap langkah lanjutan tetap akan dipantau oleh medis dan pihak terkait.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved