Update Corona di Nagan Raya

9 Sekolah di Nagan Raya Ditutup Selama 14 Hari Pasca Siswa dan Warga Positif Covid-19

Menurutnya, sekolah yang sementara waktu diliburkan di Kecamatan Darul Makmur meliputi SMPN 12, SMPN 1 dan SMPN 2, serta MAS dan MTs Swasta.

Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Dok. Gugus Tugas
Tim Gugus Tugas Pemkab Nagan Raya rapid test dan swab warga di sebuah desa di Kecamatan Darul Makmur, Minggu (2/8/2020). 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sebanyak 9 sekolah dan madrasah di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, ditutup selama 14 hari ke depan

Penutupan dilakukan karena seorang siswa terpapar Covid-19 serta terdapat sejumlah warga lain yang positif di kecamatan tersebut.

Kepastian ditutup atau diliburkan sekolah selama 14 hari ke depan diputuskan dalam rapat koordinasi di Kantor Bupati Nagan Raya dipimpin Bupati HM Jamin Idham dihadiri Forkopimda dan kadis lingkup Pemkab setempat di Aula kantor setempat, Senin (3/8/2020).

“Sudah diputuskan bahwa diliburkan selama 14 hari ke depan,” kata Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya, Irwan MSi kepada Serambinews.com, Senin (3/8/2020).

Remaja India Buat Aplikasi Dodo Drop Setelah Dilarang Aplikasi China, Bisa Tanpa Internet

Nenek Tewas Terbakar Akibat Menyalakan Lilin Untuk Cucunya, Diduga Gunakan Krim Emolien

Menurutnya, sekolah yang sementara waktu diliburkan di Kecamatan Darul Makmur meliputi SMPN 12, SMPN 1 dan SMPN 2, serta MAS dan MTs Swasta.

Dikatakannya, penutupan tersebut sambil melihat perkembangan kasus Covid-19 di Nagan Raya.

Sedangkan sekolah lain di wilayah kecamatan lain di Nagan Raya tetap masih melanjutkan sekolah tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan serta sistem shief.

4 SMA/SMK

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Nagan Raya, Dr Khairan dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas kabupaten.

"Sudah kita koordinasi bahwa di Kecamatan Darul Makmur ada 4 sekolah yang PBM tatap muka ditutup sementara," katanya.

Menurutnya, penghentian tatap muka dialihkan kembali ke daring, artinya PBM tetap berlangsung tetapi tidak tatap muka.

"Sudah kita infokan kepada empat kepala sekolah di wilayah Darul Makmur," katanya.

Langkah dialihkan kembali ke daring dari tatap muka bentuk pencegahan covid-19 sehingga tidak meluas.

Empat sekolah tersebut SMK Darma Shalihat, SMAN 1 Darul Makmur, SMAN 2 Darul Makmur dan SMAN Bunga Bangsa.

"Sedangkan sekolah lain masih tetap berlangsung sekolah tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Seperti pernah diberitakan, Nagan Raya mulai 13 Juli 2020 lalu memulai sekolah tatap muka untuk SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.

Sekolah tatap muka mengacu protokol kesehatan serta sistem shief.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved