Keuchik Ini Bantu Korban Rumah Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung di Aceh Selatan

 Bantuan tersebut diantar langsung oleh Keuchik Labuhan Tarok kepada keluarga yang tertimpa musibah pada Selasa (4/8/2020).

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Prihatin atas musibah yang dialami warganya, Keuchik Labuhan Tarok, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Keuchik Mauliddin Yunus menyerahkan bantuan Sembako untuk keluarga Anas yang atap rumahnya roboh akibat diterjang angin puting beliung pada Senin (3/8/2020).

Bantuan tersebut diantar langsung oleh Keuchik Labuhan Tarok kepada keluarga yang tertimpa musibah pada Selasa (4/8/2020).

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban yang dialami warga kami yang tertimpa musibah akibat angin puting beliung yang terjadi Senin (3/8/2020).

Hanya inilah yang dapat kami sumbang berupa Sembako dan kontribusi lauk Pauk buat warga Labuhan Tarok, Kecamatan Meukek yang tertimpa musibah angin puting beliung kemarin,” ungkap Mauliddin Yunus.

Informasi yang diterima Serambinews.com, terjangan angin kencang disertai hujan yang terjadi di Aceh Selatan, Senin (3/8/2020) telah memporak porandakan atap rumah milik Anas Labuhan Tarok, Kecamatan Meukek.

• Sekolah Terdekat dengan Pasien Positif Covid-19 akan Diliburkan

• Bapak ini Ingin Berfoto dengan Lembu Sebelum Disembelih, Malah Ditendang Sampai Tersungkur

• Nenek Usia 100 Tahun Penderita Kanker Berhasil Sembuh dari Covid-19

Tak hanya itu, terjangan angin kencang disertai hujan yang kemarin juga telah menyebabkan satu bocah berusia 13 tahun meninggal dunia karena tertimpa pohon.

Peristiwa tersebut terjadi Desa Seneubok Keuranji, Kecamatan Kota Bahagia, Senin (03/08/2020), sekira pukul 11.50 WIB.

Keuchik Seuneubok Keuranji, Ubaidillah saat dikonfirmasi membenarkan warganya meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Keuchik menyebut jenazah Safran Maulana (13) anak dari Anwar (40) dimakamkan hari ini.

"Benar kejadian yang menimpa Safran (korban) itu sekitar pagi, pada saat kejadian tersebut.

Safran berada di kebun dan angin kencang menporak porandakan sehingga mengakibatkan dahan dari pohon durian tersebut patah dan menimpa tepat di kepala korban dan korban meninggal ditempat," ujar Ubaidillah.

Dari data yang dihimpun, selain di Kecamatan Kota Bahagia, angin kencang juga melanda beberapa wilayah Kecamatan yang ada di Aceh Selatan seperti Kecamatan Bakongan dan Tapaktuan.

Terdampak hujan dan angin kencang tersebut membuat sejumlah pohon tumbang menimpa beberapa rumah.

Selain itu atap rumah warga di beberapa kecamatan dilaporkan ada yang rusak karena tersapu angin tidak terlepas juga Rumah Ibadah Mesjid Baitul ikhlas di Desa Drien juga rusak berat akibat pohon tumbang.(*)