Update Corona di Aceh Timur
Sekolah Terdekat dengan Pasien Positif Covid-19 akan Diliburkan
Sedangkan, sekolah lain yang belum ada kasus positif Covid-19 tetap belajar tatap muka di sekolah.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Sekolah yang dekat dengan tempat tinggal pasien positif terjangkit Covid-19 di Aceh Timur akan diliburkan sementara waktu.
Sedangkan, sekolah lain yang belum ada kasus positif Covid-19 tetap belajar tatap muka di sekolah.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib SH usai rapat dengan Forkopimda dan seluruh OPD di Aceh Timur, tentang kebijakan lebih lanjut setelah tiga warga Aceh Timur, positif Covid-19, di Dekranasda Idi Rayeuk, Selasa (4/8/2020).
“Belajar tatap muka di sekolah tetap jalan seperti biasa. Hanya sekolah yang terdekat dengan lokasi warga terjangkit yang diliburkan,” ungkap Bupati Hasballah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Timur, Saiful Basri SPd, MPd, juga menegaskan proses belajar tatap muka di sekolah tetap berjalan seperti biasa.
• Kreatif, DLH Aceh Tamiang Berhasil Menciptakan Lampu Hias di Jalan dari Barang Bekas
• Hari Ke-5 Isolasi Mandiri, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto Lakukan Hal Ini Jaga Imun Tubuh
• Aksi Heroik Anggota TNI Selamatkan Warga Sipil dari Pembantaian Kelompok Bersenjata Kongo
Tapi sekolah dalam sebuah kecamatan yang terdekat dengan lokasi warga positif terjangkit Covid-19, maka belajar tatap muka di sekolah itu dihentikan sementara.
“Hasil konsultasi kami dengan Tim Gugas Aceh Timur, belajar tatap muka di sekolah tetap berlangsung. Tapi sekolah yang dekat dengan lokasi pasien terjangkit Covid-19 akan stop sementara,” ungkap Saiful.
Pihaknya, akan terus memantau perkembangan wabah Covid-19 ke depan.
Jika, semua daerah terjangkit nantinya, maka secara otomatis proses belajar tatap muka akan dihentikan.
Amatan Serambinews.com di lapangan SMA, dan SMP sederajat hari pertama sekolah usai libur Idul Adha, tetap berlangsung.
Hamidah Rokayana Kepsek SMPN 1 Idi Rayeuk, mengaku sudah mengetahui ada tiga warga Aceh Timur positif terjangkit Covid-19. Namun, pihaknya tetap melaksanakan belajar tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Sampai Selasa hari ini belum ada instruksi diliburkan. Jadi kami tetap melaksanakan belajar tatap muka sesuai protokol kesehatan," ungkap Hamidah.
Belajar tatap muka, jelas Hamidah dibagi dua shif, satu minggu grup A belajar tatap muka di sekolah, dan group B diberi tugas belajar di rumah begitu seterusnya, dengan jumlah siswa 16 orang per lokal.
"Sebelum ada instruksi diliburkan kita tetap laksanakan belajar tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan," ungkap Hamidah.