Berita Luar Negeri

Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Tiga Pria Berhasil Diselamatkan Setelah Buat Tanda SOS

Penyelamatan tiga orang pria itu pada sebuah pulau kecil di Pasifik tepatnya di kawasan Wellington, Selandia Baru.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
CBS NEWS
Helikopter Tiger ARH milik Angkatan Darat Australia mendarat di Pulau Pikelot di Mikronesia tempat tiga lelaki ditemukan selamat pada 2 Agustus 2020 setelah tiga hari dikabarkan hilang. SOS raksasa terlihat di pasir. 

SERAMBINEWS.COM - Sebanyak tiga orang pria dewasa berhasil diselamatkan pada sebuah pulau setelah menuliskan SOS raksasa di pasir.

Setiap orang menginginkan melakukan perjalanan yang menyenangkan, namun tidak semua bisa mendapatkan sesuai harapan. 

Sebagian orang bahkan mengalami musibah yang sangat tidak menyenangkan, sehingga menjadi salah satu pengalaman buruk dalam melakukan perjalanan wisata. 

Seperti salah satu kejadian ini, tiga orang terdampar di pulau karena melakukan perjalanan laut menggunakan perahu mesin. 

Bapak ini Ingin Berfoto dengan Lembu Sebelum Disembelih, Malah Ditendang Sampai Tersungkur

Nenek Usia 100 Tahun Penderita Kanker Berhasil Sembuh dari Covid-19

Karena perahu kehabisan bahan bakar, orang-orang ini terdampar di pulau, beruntung mereka segera ditemukan dengan membuat tanda di pasir pantai. 

Melansir dari CBS News, Selasa (4/8/2020), Penyelamatan tiga orang pria itu pada sebuah pulau kecil di Pasifik tepatnya di kawasan Wellington, Selandia Baru.

Indonesia Beruntung, Pesawat Jatuh Tujuan Jakarta Ini Ternyata Narkoba Senilai Rp 1 Triliun

Jadwal Tes Bagi Peserta SKB Aceh Jaya Menunggu Survei dari BKN

Kerabatnya Terinfeksi Covid-19, Darwati A Gani dan 14 Anggota Keluarga Jalani Swab di RSUZA

Ketiga pria ini memberikan tanda meminta bantuan dengan menulis Save Our Ship (SOS) pada pasir pantai, sehingga terlihat dari udara.

Menurut Departemen Pertahanan Austalia, ketiga pria yang terdampar di pulau tersebut telah hilang dari kepulauan Mikronesia selama tiga hari.

Mereka kembali terlihat pada hari Minggu di pulau yang tidak berpenghuni yakni Pulau Pikelot oleh regu pencari pesawat Australia dan Amerika Serikat.

Ketiga orang yang terdampar ternyata berangkat dari Poluwat atau disebut juga Polowat, yakni kotamadya negara bagian Chuuk, Negara Federasi Mikronesia.

Mereka pergi menggunakan perahu pada tanggal 30 Juli, berniat melakukan perjalanan sekitar 27 mil ke Pulap Atoll.

Namun ketika berlayar, mereka keluar jalur dan kehabisan bahan bakar.

2 Kasus Pelecehan Seksual Bermodus Penelitian, Gilang Bungkus Jarik dan Dosen BA Swinger

Sempat Berhenti Sehari karena Cuaca Buruk, Kapal ke Sabang Berlayar Lagi Empat Trip

Para pencari meminta bantuan ke Pemerintah Australia.

Kapal militer Canberra, kembali ke Australia setelah latihan di Hawaii dialihkan ke daerah tersebut untuk bergabung dengan para pencari dari Amerika Serikat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved