Berita Luar Negeri

Tiga Balon Udara Jatuh Menghantam Tanah, 20 Orang Alami Luka-Luka sampai Geger Otak

Tiga balon udara panas jatuh di Wyoming, Amerika Serikat. 20 orang terluka, jatuh dengan keras

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
ABC News
Balon-balon jatuh dengan keras dan penyebab kerusakan belum diketahui pada pukul 08:00 pagi waktu Amerika Serikat di Desa Teton, Wyoming Barat, Amerika Serikat, Senin (3/8/2020) 

Ia mengakui tidak menyadari hal serupa akan dialami keluarganya.

Mereka tidak menyadari balon yang mereka tumpangi juga akan jatuh.

"Saat kami fokus melihat balon lain jatuh, kami tidak menyadari kami juga akan jatuh," tambah Philips.

"Pilot kami tidak mengatakan apapun, aku berbalik dan melihat, lalu aku berteriak," kenangnya.

Phillips menjelaskan balon yang ia tumpangi itu mengangkut 20 orang, balon tersebut jatuh dan terseret sekitar 200 yard sebelum berhenti di dekat jurang.

"Orang-orang berteriak ketakutan dan menangis, sangat mengerikan," ungkapnya.

Salah satu putri Phillips pingsan dalam kejadian tersebut. Selain itu putranya mengalami geger otak dan tulang rusuk istrinya patah.

Phillips adalah salah satu orang diantara 20 orang korban yang mengalami kecelakaan balon udara panas jatuh. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

IRT Jeunieb, Bireuen yang Ditemukan Bersimbah Darah Masih Kritis dan Jalani Operasi

Dua Korban Lakalantas di Pidie Reaktif Covid-19, Satu Meninggal Tercatat Santri Dayah di Bireuen

Kasus Covid-19 di Aceh Meningkat, Walikota Langsa Ingatkan Warga Jalankan Protokol Kesehatan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved