Dua Desa di Nagan Raya Diisolasi

Bahkan seorang warga yang belakangan diketahui positif berdasarkan hasil swab dikebumikan secara normal oleh masyarakat dan keluarga.

Editor: bakri
Foto: Gugus Tugas
Gugus tugas Pemkab Nagan Raya melakukan rapid test dan swab massal warga sebuah desa di Kecamatan Darul Makmur, Minggu (2/8/2020). 

SUKA MAKMUE - Dua desa di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, diisolasi guna mencegah penyebaran Covid-19. Pasalnya, lima warga yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini berasal dari salah satu desa tersebut.

Bahkan seorang warga yang belakangan diketahui positif berdasarkan hasil swab dikebumikan secara normal oleh masyarakat dan keluarga di desa tersebut.

"Untuk sementara warga dua desa kita minta untuk menetap sementara di desa dan tidak kemana-mana," kata Camat Darul Makmur, Tawaruddin kepada Serambi, Selasa (4/8/2020). Menurutnya, isolasi di rumah warga sebagai bentuk pencegahan agar kasus Covid-19 tidak bertambah.

Untuk diketahui, warga positif Covid-19 tersebut berasal dari Desa Sumber Jadi serta dua di antaranya sudah meninggal dunia.

Sedangkan desa tetangga, Serba Guna, lokasinya sangat berdekatan dengan Desa Sumber Jadi. "Warga yang masuk dan keluar desa harus memakai masker," katanya lagi.

Kasus Corona di Aceh Melonjak Tajam, Ini Imbauan Waled Nu Samalanga Kepada Santri dan Masyarakat

Selain isolasi desa, imbuh Camat, penduduk dua desa yang kontak erat dengan seorang jenazah positif Covid-19 juga sudah dirapid test dengan hasilnya sebagian reaktif.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab sejumlah warga tersebut.

Sebagaimana diketahui, masyarakat 41 desa di Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, sejak Selasa (4/8/2020) mulai berobat ke Puskesmas Alue Rambot di wilayah itu.

Sementara Puskesmas Alue Bilie dan Puskesmas Suka Mulya ditutup sementara karena pernah melayani pasien positif Covid-19.

Pada Selasa kemarin merupakan hari perdana Puskesmas Alue Rambot dibuka pascalibur dan cuti Lebaran Idul Adha.

"Kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan silakan datang ke Puskesmas Alue Rambot, sambil menunggu dua Puskesmas lainnya dibuka kembali," kata Kepala Dinas Kesehatan Nagan Raya, Hj Siti Zaidar diwakili Sekdis, Arafik Karim.

Sementara itu, tim gabungan dari TNI/Polri Kuala Nagan Raya, Selasa (4/8/2020), turun ke Desa Sumber Jadi dan Serba Guna.

Tim membawa dua mobil water cannon milik Brimob dan Polres serta mobil pemadam untuk menyemprot disinfektan ke dua desa tersebut.

Selain penyemprotan pakai mobil, petugas gabungan juga menggunakan alat semprot disinfektan manual agar pembasmian virus dan bakteri lebih efektif.

Turut hadir Kasat Sabara Polres, AKP Wagimin, Danki Brimbo, Iptu Nurdin, Danramil, dan Camat setempat.

Dansat Brimob Aceh Kombes Pol Suheru SIK melalui Danki Brimob Kuala, Iptu Nurdin mengatakan, penyemprotan tersebut sebagai bentuk bakti sosial Brimob Aceh kepada masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(riz)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved