Berita Aceh Timur
Gara-gara Satu Warga Positif Covid-19, Seribuan Pelajar SMP dan SMK Darul Ikhsan Diliburkan
Penyebaran virus Corona baru, Covid-19 telah mempengaruhi dunia pendidikan di Aceh. Tak terkecuali, Kabupaten Aceh Timur yang sebelumnya masuk zona
Penulis: Seni Hendri | Editor: M Nur Pakar
Selainit, sekolah lain di kecamatan yang juga ada pasien positif Covid-19, seperti Kecamatan Nurussalam, dan Pante Bidari, sekolah tetap seperti biasa, jelas Saiful Basri.
Dikatakan, belajar tatap muka di sekolah tetap berjalan karena tempat tinggal si penderita Covidf-19 jauh dengan sekolah.
“Hanya siswa yang tempat tinggalnya dekat tempat tinggal pasien positif Covid-19 tidak diizinkan belajar tatap muka di sekolah dan diliburkan selama 14 hari," katanya,
Saiful menjelaskan jika keadaan membaik, dan Covid-19 tidak berkembang lagi, maka belajar tatap muka diilanjutkan 10 Agustus 2020 mendatang.
Seperti diketahui, selain Is warga Kecamatan Darul Ikhsan, dua warga lainnya juga positif Covid-19.
Keduanya, A warga Kecamatan Nurussalam yang sedang isolasi mandiri di rumah.
Begitu juga dengan J, warga Kecamatan Idi Rayeuk, sedang jalani isolasi mandiri di rumah istrinya di Kecamatan Pante Bidari.
Sebelumnya, gara-gara empat warga Aceh Barat asal Jakarta positif virus Corona, ribuan pelajar SMP dan SMA/sederajat harus belajar di rumah.(*)