Kebakaran Musnahkan Sebuah Rumah di Panteriek Banda Aceh

“Rumah yang terbakar itu milik Mulyadi di Jalan Cinta Kasih Barat VI, kawasan perumahan Buddha Tzu Chi, Panteriek, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh."

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sebuah rumah di Gampong Panteriek, Kecamatan Luengbata, Kota Banda Aceh musnah terbakar, Rabu (5/8/2020).

Menurut informasi Pusdalops BPBD Kota Banda Aceh, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Rumah yang terbakar milik Mulyadi S di Jalan Cinta Kasih Barat VI, kawasan perumahan Buddha Tzu Chi, Gampong Panteriek, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh.

Pihak Pusdalops BPBD Banda Aceh menerima informasi kebakaran dari salah seorang anggota RAPI bernama Budigianto/JZ01BGO yang melihat ada pergerakan armada pemadam ke kawasan Panteriek.

Laporan itu diteruskan ke Kalaksa BPBD Kota Banda Aceh, Rizal Abdillah SSos MSi yang ditindaklanjuti dengan menugaskan TRC ke lokasi kejadian.

• Pilih Radio Rimba Raya dalam Anugerah Pesona Indonesia 2020 Kategori Situs Sejarah, Begini Caranya

• VIDEO - Thailand Akan Perluas Produksi Ganja

Seorang anggota RAPI di lokasi kejadian, Didit Kilimanjaro/JZ01AKJ yang dihubungi Serambinews.com mengatakan, rumah yang terbakar itu berbentuk shelter yang lokasinya masih dalam areal perumahan Buddha Tzu Chi Panteriek.

“Saya melihat ada lima atau enam unit armada pemadam di lokasi kejadian,” kata Didit.

Menurut pihak Pusdalops BPBD Banda Aceh yang juga dibenarkan pengamatan langsung Didit dan kawan-kawannya sesama anggota RAPI di lapangan, bangunan itu musnah terbakar. Hampir tak ada barang yang bisa diselamatkan.

Penyebab kebakaran diduga hubungan arus pendek listrik. Namun mengenai penyabab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

• Setelah Libur Dua Pekan, Sekolah di Lima Kecamatan Kembali Dibuka

• 7 Fakta Menarik Lebanon, Ibu Kotanya Dijuluki Paris Timur Tengah

“Hampir seluruh barang di dalam rumah musnah. Beruntung tidak ada korban jiwa,” lapor relawan RAPI dari lokasi kejadian.

Upaya pemadaman dan pengamanan di lokasi melibatkan TNI/Polri dari Koramil dan Polsek Luengbata, Pusdalops BPBD Banda Aceh, DPKP Banda Aceh, RAPI, TRC ERPA, dan masyarakat. (*)