Update Corona di Aceh Tengah
Masih Ada yang Tak Percaya Covid-19, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar Gandeng Ulama
Hal itu disampaikan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabella Abubakar SE dalam kegiatan Serambi Podcast, Rabu (5/8/2020).
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Hal itu disampaikan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar SE dalam kegiatan Serambi Podcast, Rabu (5/8/2020).
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Di tengah semakin melonjaknya orang yang positif Covid-19, ternyata masih ada masyarakat yang tidak percaya terhadap Covid-19.
Padahal sudah ratusan orang terjangkit dan diisolasi, termasuk sejumlah tenaga medis.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar SE dalam kegiatan Serambi Podcast, Rabu (5/8/2020).
Serambi Podcas yang mengangkat tema “Bagaimana Aceh Tengah Mencegah Penyebaran Covid-19?” yang dipandu oleh Mohd Din, selaku Pemimpin Perusahaan Harian Serambi Indonesia.
Shabela mengakui masih ada masyarakatnya yang belum percaya terhadap Covid-19 ini.
Oleh karena itu, dirinya akan bergandengan tangan dengan para ulama, untuk meneruskan imbauan pencegahan covid-19 dari Forkopimda kepada masyarakat.
• BNN Tangkap Seorang Pria di Aceh Utara saat Bawa Sabu 10 Kilogram dengan Sepmor
• Medis Mulai Terjangkit, Bupati Shabela Berencana Tambah Tenaga Medis di Aceh Tengah
• VIDEO - Kehancuran dan Kepanikan di Beirut Lebanon, Setelah Ledakan Dahsyat
Menurutnya, ulama dapat menyosialisasikan bahaya Covid-19 melalui khutbah Shalat Jumat maupun ceramah-ceramah lainnya.
Bahkan, Pemkab Aceh Tengah meminta supaya pesantren/ dayah tidak dibuka dulu hingga kondisi memungkinkan.
“Mereka juga meminta dayah dibuka lagi, tapi kita bertahan, minta mereka bersabar sebentar lagi, karena ta’en (Covid-19) akan dicabut dari bumi ini,” ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, Pemkab Aceh Tengah terus meminta masyarakat supaya mematuhi protokol kesehatan.
Bahkan ke depan pihaknya akan mengambil tindakan bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Kata Shabella, hingga saat ini mereka sudah mendistribusikan sebanyak 300 ribu masker kepada masyarakat.
Jumlah masker yang dibagikan itu sudah melebihi jumlah penduduk Aceh Tengah.
Hal itu belum lagi masker yang dibagikan oleh pihak swasta.
Untuk rumah sakit juga sudah dilakukan penambahan fasilitas, misalnya di rumah sakit datu beru dan rumah sakit regional, yang sudah disiapkan ruangan khusus untuk penanganan Covid-19 ini. (*)