Breaking News

Berita Nagan Raya

Sudah Sepekan, Tongkang Batubara Terdampar belum Ditarik dan Tumpah Cemari Laut di Nagan Raya

Amatan Serambinews.com, Rabu (5/8/2020), batubara di dalam tongkang mulai tumpah ke laut. Turut di dalam tongkang milik rekanan PLTU milik PLN itu...

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ RIZWAN
Tongkang muatan batubara PLTU 1-2 terdampar dan sudah tumpah di pantai Desa Gampong Lhok, Kuala Pesisir, Nagan Ray a, Rabu (5/8/2020). 

Amatan Serambinews.com, Rabu (5/8/2020), batubara di dalam tongkang mulai tumpah ke laut. Turut di dalam tongkang milik rekanan PLTU milik PLN itu, satu unit beko yang digunakan untuk mengangkut batubara juga terjatuh ke laut.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Tongkang bermuatan batubara milik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1-2, terdampar di pantai Gampong Lhok, Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya hingga Rabu (5/8/2020) belum ditarik.

Tongkang tersebut terdampar sejak Rabu pekan lalu, dihantam badai yang melanda wilayah itu.

Amatan Serambinews.com, Rabu (5/8/2020), batubara di dalam tongkang mulai tumpah ke laut.

Turut di dalam tongkang milik rekanan PLTU milik PLN itu, satu unit beko yang digunakan untuk mengangkut batubara juga terjatuh ke laut.

Kadis Lingkungan Hidup Nagan Raya, Teuku Hidayat kepada Serambinews.com mengatakan, terkait batubara yang tumpah ke laut timnya sudah turun ke lokasi.

"Kita sudah surati DLHK Aceh, meminta bantuan tim teknis memastikan batubara yang tumpah mencemari laut," katanya.

Ratu Boga Indonesia Pensiun dari Dunia Kuliner, Sisca Soewitomo: Saatnya Gantung Panci

Hidayat kembali meminta rekanan pemilik tongkang, segera menariktongkang miliknya.

Sehingga pencemaran laut oleh tumpahan batubara tidak semakin parah.

Seperti diberitakan, tongkang milik rekanan yang bermuatan batubara milik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1-2 terdampar di pesisir pantai Desa Gampong Lhok, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Rata, Selasa (28/7/2020) sore.

Informasi diperoleh, tongkang yang bermuatan 300 ton batubara sedang memuat batubara di tengah laut dari kapal besar dari luar Aceh.

Namun badai dan angin kencang, sehingga tali putus dari tugbot (kapal tunda) ke tongkang.

Spontan saja tongkang oleng di tengah laut dan dihempas hingga ke pantai Desa Gampong Lhok.

Pasca Terpapar Corona, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto : Kondisi Saya Semakin Membaik    

Direncanakan, batubara akan dilansir ke PLTU 1-2 di Suak Puntong Nagan Raya milik PLN melalui jalur laut.

Batubara tersebut merupakan bahan bakar PLTU 1-2 yang berkapasitas 2x110 Megawatt (MW).

Sementara itu, seorang pegawas dari PT Adi Guna ditanyai di lokasi tersebut mengatakan, tongkang terdampar karena dihantam angin kencang.

"Rencana akan ditarik dengan tugboat," kata Bahagia, pegawas tersebut.

Penarikan akan dilakukan setelah melihat kondisi laut kembali tenang, sebab saat ini masih gelombang tinggi.

Dikatakannya, peristiwa tersebut merupakan musibah ketika batubara dari kapal besar memuat ke tongkang. (*)

BPS Catat Ekonomi Indonesia Kuartal II 2020 Minus 5,32 Persen

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved