Update Corona di Aceh
Update Covid-19 di Aceh - Tambah 43 Warga Aceh Positif Corona, Satu Lagi Meninggal
Pada hari ini, Rabu (5/8/2020), 43 orang dilaporkan terinfeksi, satu di antaranya meninggal, yakni warga Banda Aceh.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
Delapan di antaranya sembuh, satu meninggal, yakni Suh (60), asal Sumatera Utara.
Di luar itu, ada satu warga negara asing, yakni MD (37) yang positif corona di Aceh pada 25 Juni lalu.
Namun, anak buah kapal asing itu sudah sembuh dan sudah dideportasi ke negara asalnya, Filipina.
Banda Aceh teratas
Berdasarkan data yang dikirim Hanif kepada Serambinews.com petang tadi terlihat bahwa dari 23 kabupaten/kota di Aceh, hanya Kabupaten Aceh Singkil yang nihil warganya terinfeksi Covid-19.
• Pria Ini Berhenti Merokok Selama 8 Tahun, Uang yang Ditabung akan Bangun Rumah Lebih Besar
Sedangkan di peringkat teratas jumlah warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah Banda Aceh, yakni 143 orang positif, 37 sembuh, dan empat orang meninggal.
Di posisi kedua Aceh Besar, dengan jumlah warganya yang terinfeksi corona 90 orang, sembuh 44, dan meninggal enam orang.
Disusul Aceh Tamiang, 44 orang positif, sembuh 12 orang, dan tak ada yang meninggal.
Berikutnya adalah Bener Meriah, tercatat 34 orang positif, dua sembuh, dan yang meninggal nihil.
Setelah itu Aceh Barat Daya, 24 warganya positif Covid, satu sembuh, dan satu meninggal.
Warga Banda Aceh
Meski ada satu orang warga Banda Aceh yang hari ini meninggal, tapi Serambinews.com tidak mendapatkan identitas dan lokasi meninggalnya.
Dr Hanif yang ditanya tentang itu tak lagi memberi jawaban.
• Aturan Baru Dalam Sepakbola, Sengaja Batuk Mengarah ke Pemain Lain Diberi Kartu Merah
Sedangkan Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA), Dr dr Azharuddin SpOT yang ditanyai tentang itu mengaku tak seorang pun ada pasien Covid di rumah sakit itu yang meninggal hari ini.
Direktur RSUD Meuraxa, dr Fuziati SpRad yang ditanyai terpisah juga menyatakan tak ada pasien Covid-19 yang meninggal di rumah sakit itu hari ini maupun kemarin.
“Pasien terakhir yang meninggal di rumah sakit kami adalah NA (63), tapi dia warga Aceh Besar, bukan Banda Aceh. Meninggalnya pun tanggal 31 Juli lalu pukul 21.00 WIB. Selain itu belum ada,” ujar dr Fuziati.