Berita Langsa

15 Tahun Damai Aceh, Dikhawatirkan Momentum Perdamaian Jadi Sejarah Buruk, Ini Kata Jasa Langsa

Menurut Imanuddin, dikhawatir jika nantinya momentum perdamaian ini akan menjadi sejarah buruk

Penulis: Zubir | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Jubir Jasa Langsa, Imanuddin. 

Menurut Imanuddin, dikhawatir jika nantinya momentum perdamaian ini akan menjadi sejarah buruk

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Jaringan Anak Syuhada (Syuhada) Kota Langsa menilai seiring perjalanan perdamaian Aceh telah menuju tahun ke-15, namun pembangunan dan kestabilan politik Aceh masih jauh dari harapan yang diinginkan.

"Hal itu dipastikan ada problem (masalah) yang serius untuk segera kita evaluasi bersama," kata Juru Jasa Kota Langsa, Imanuddin, kepada Serambinews.com, Kamis (06/08/2020).

Menurut Imanuddin, dikhawatir jika nantinya momentum perdamaian ini akan menjadi sejarah buruk, apabila semua pihak yang ada di Aceh tidak bergegas kembali memperbaiki kesalahan-kesalahan yang berlarut.

Apalagi Jasa melihat dengan terpecahnya eks kombatan GAM saat ini membuat Aceh semakin lemah, sehingga faktor kepentingan Aceh semakin stagnan atau dalam keadaan terhenti.

BREAKING NEWS: Anggota DPRK Pidie dari Partai Aceh Meninggal, Sempat Shalat Subuh di Pidie Jaya

Tetap Berdedikasi Tinggi saat Almarhumah Istrinya Sakit Keras, Wabup Aceh Tamiang Terima Penghargaan

Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon: Pejabat Pelabuhan Jadi Tahanan Rumah

"Saban-saban taboeh egoe, taboeh segala hal yang bersifat pemecahan nak tameusaboh. Artinya : sama-sana kita buang ego, buang semua hal yang bersifat pemecahan biar kita bersatu," jelas Imanuddin.

Dia menambahkan, memang selama ini perdamaian Aceh sudah dijalankan bersama dengan baik dan konsisten, tapi masih banyak pula butir-butir MoU Helsinki yang menjadi hak rakyat Aceh belum diimplemntasikan.

Maka, Jasa berharap kepada Pemerintah Pusat benar-benar konsisten atas apa yang telah disepakati dan dijanjikan dalam MoU Helsinki, terutama dalam membangun Aceh ke depan lebih baik lagi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved