Viral Medsos
Kisah Viral Guru di Malaysia Temukan Siswanya Pakai Masker Kotor dan Penuh Jahitan
Tidak hanya terkontaminasi, tali pada masker wajah juga terlihat dijahit ulang menggunakan benang hitam.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Sejak memasuki era new normal, beberapa sekolah yang termasuk dalam zona hijau sudah diizinkan kembali melakukan proses pembelajaran tatap muka, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Maka dari itu, sudah menjadi praktik umum di kalangan siswa dan guru untuk memakai masker ketika sedang melaksanakan pembelajaran agar mencegah penyebaran Covid-19.
Dengan penggunaan masker setiap hari, kebersihan masker juga sudah menjadi perhatian kita semua untuk menggantinya setiap waktu.
Masker medis misalnya, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyarankan untuk mengganti masker sekurang-kurangnya satu kali dalam sehari.
Namun, kejadian kali ini tampaknya sangat jauh berbeda dari anjuran WHO tersebut.
Di Twitter, seorang guru asal Malaysia membagikan cerita mengenai masker wajah yang dipakai oleh salah satu siswanya terlihat sangat kotor, bahkan tidak diganti dalam beberapa hari.
• Pergoki Suami Selingkuh, Istri Sah Ngamuk dan Hantam Kepala Pelakor Pakai Toples sampai Pecah
• VIRAL Duda di Bali Menikahi Dua Wanita Sekaligus: Itu Kesepakatan Mereka Berdua
Tidak hanya terkontaminasi, tali pada masker wajah juga terlihat dijahit ulang menggunakan benang hitam.
Menurut Fazri Hassan, guru pendidikan khusus di Sekolah Kebangsaan Gas, Sandakan, Sabah, Malaysia penemuan masker kotor itu ditemukan pada Rabu pagi, (5/8/2020).
Ia pun sempat terdiam saking mirisnya melihat siswanya tak mampu untuk membeli masker.
"Hari ini saya ambil sedikit masa berbincang dgn murid mengenai pemakaian pelitup muka ketika berada di dalam kawasan yang sesak. Terdiam seketika saya apabila melihat pelitup muka seorang murid kelihatan kotor dan siap berjahit lagi tali dia," cuit @fazri_hassan di akun Twitternya.
Penemuan masker kotor itu bermula saat Hassan tengah berdiskusi di kelas tentang topik pentingnya memakai masker di tengah pandemi Covid-19.
Ketika sedang diskusi berlangsung, tiba-tiba ia dikejutkan saat melihat masker yang dikenakan siswanya sangat kotor.
• VIDEO - Viral Pengantin Wanita Terkena Ledakan di Beirut saat Foto Prewedding
• VIDEO - Viral Aksi Seorang Pria Keluarkan Jurus Silat Ketika Diserang Sapi Kurban
"Saya bertanya mengapa kita harus pakai masker dan seterusnya sampai saya melihat bahwa masker wajah seorang siswa ini kotor,"
Tak tega melihatnya, guru berusia 27 tahun itu segera memberikan masker baru agar bisa dikenakan siwa laki-laki tersebut.
"Dia sebenarnya adalah siswa tahun ke enam. Tetapi saya sudah memiliki standby masker di mobil dan di kelas, jadi saya memberinya yang baru," ujar Hassan dalam wawancara dengan Mstar, seperti dikutip Serambinews.com.
Ia pun mengaku sangat miris jika ada siswanya yang harus memakai masker berulang-ulang.
Peka dengan hal itu, ia mengaku akan lebih sering mengecek penggunaan masker wajah setelah ini untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan di kalangan siswanya.
Ia menyadari jika tidak semua keluarga dari siswanya mampu untuk membeli masker baru setiap hari.
• Viral Kisah Seorang Suami Curhat, Sakit Hati Gara-gara Mulut Lantam Istri Bilang Mertuanya Pezina
• Viral Aksi Heroik ART Lindungi Anak Majikan saat Ledakan di Beirut, Dinding Dekat Anak Itu Rubuh
"Saya tahu ada beberapa keluarga yang mungkin tidak bisa membeli masker wajah baru setiap hari.
“Karena masker sudah jadi kebutuhan. Bagi yang punya uang, mungkin ini tidak ada masalah.
“Tapi ada juga yang kekurangan, ada yang kehilangan pekerjaan saat pandemi ini,” tambahnya lagi.
Usai berbagi cerita di Twitter, Hasan juga mendapat pesan dari beberapa warganet yang ingin menyumbangkan masker untuk muridnya.
Ia sangat berterima kasih atas tawaran mulia tersebut, namun dengan cara yang baik ia menolak dan mengaku masih bisa mengurus masalah tersebut dengan sesama guru.
Hingga kini, postingan tersebut tengah viral di media sosial, telah dibagikan 5,6 ribu kali dan disukai lebih dari 5,1 ribu kali oleh pengguna Twitter.
Mayoritas warganet yang mengomentari postingan itu mengaku sangat terharu.
Bahkan, seorang pengguna Twitter merasa sangat tersentuh dan merasa bersyukur setelah membaca kisah murid tersebut.
"Membuatku muak berpikir jika uang bisa dihabiskan untuk membeli jam tangan dan liburan ketika kita masih memiliki orang miskin yang berjuang untuk mendapatkan masker untuk perlindungan anak-anak mereka," tulis warganet.
"Terimakasih guru, anak murid saya untuk makan pun takde duit apa lagi nak beli masker seetiap hari," tulis pengguna Twitter lainnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
BACA JUGA BERITA POPULER
• 8 Langkah Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Junub, Menyucikan Diri
• Berkedok Pijat Refleksi, Pria Ini Jual Istri ke Pria Hidung Belang di FB, Layani Kencan Bertiga
• Bangun Pagi, Warga Beirut Mimpi Buruk, Ledakan Gudang Amoniak Nitrat Tewaskan 135 Orang