Update Corona di Aceh
Kontak Erat Covid-19 Ditelusuri, 54 Orang Positif Baru Ditemukan
“Hasil pemeriksaan swab mereka yang kotak erat dengan Covid-19 ditemukan lagi 54 orang positif baru,”
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim surveilans Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota setiap hari menelusuri orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien atau Orang Tanpa Gejala (OTG) positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Kasus baru ditemukan lagi 54 orang positif berdasarkan pengujian swab-nya dengan RT-PCR.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kepada awak media, Kamis (6/8/2020).
“Hasil pemeriksaan swab mereka yang kotak erat dengan Covid-19 ditemukan lagi 54 orang positif baru,” ujarnya.
• Di Aceh Tengah, Delapan Orang Terkonfirmasi Positif
Ia menjelaskan, orang dikategorikan kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 yaitu, riwayat kontak tatap muka atau berdekatan dalam radius satu meter minimal 15 menit atau lebih.
Kemudian bersentuhan fisik secara langsung (bersalaman, pegang tangan, “salam” pipi, dll).
Selain itu, tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 tanpa memakai APD sesuai standar.
• Warga Terinfeksi Covid-19 di Lhokseumawe Capai 22 orang, 2 Meninggal, 10 orang Sembuh
Orang dalam situasi tertentu yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan penilaian resiko lokal, yang ditetapkan tim epidemiologi setempat, kata SAG.
“Kriteria kontak erat dengan Covid-19 tersebut penting diketahui masyarakat agar dapat melindungi diri dari penularan dan tidak bersikap negatif bila mau diambi swab-nya untuk pemeriksaan infeksi virus corona,” jelas SAG.
Selanjutnya ia menjelaskan, kasus positif baru Covid-19 yang dilaporkan hari ini masing-masing, 29 orang warga Kabupaten Aceh Besar, 15 orang warga Kota Banda Aceh, 2 orang warga Aceh Tamiang, dan 1 orang warga Aceh Selatan. Sedangkan 6 orang lainnya berasal dari luar daerah. (*)
• Satu Staf Meninggal Dunia Karena Covid-19, Puskesmas Ingin Jaya Ditutup