Berita Lhokseumawe

Masjid Dijadikan Tempat Pakai Narkoba, Ini Kata Pengurus Islamic Center Lhokseumawe

Pengurus Masjid Agung Islamic Center Kota Lhokseumawe meminta pihak keamanan agar menertibkan kelompok anak-anak nakal tersebut.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Muslim, pengurus Masjid Agung Islamic Center Kota Lhokseumawe 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pengurus Masjid Agung Islamic Center Kota Lhokseumawe, mengeluhkan banyak maraknya sekelompok anak di bawah umur yang melakukan aktivitas yang sangat meresahkan seperti kejadian ketangkap pemuda isap sabu di toilet Masjid dan ada yang mengisap lem.

Hal itu dikatakan salah satu pengurus Masjid Islamic Center, Kota Lhokseumawe, Muslim Untuk itu, pihak pengurus masjid meminta pihak keamanan agar bisa menertibkan kelompok anak tersebut.

“Ada sekelompok anak- anak melakukan memakai lem di tempat gelap, seperti dibawah pohon, sudut–sudut bangunan yang gelap,” kata Muslim kepada Serambinews.com, Kamis (6/8/2020).

Diduga sambung Muslim, mereka melakukan hal itu saat petugas keamanan Masjid sedang tak ada ditempat

Muslim menyebutkan, sudah lebih dari lima kali petugas mendapatkan bekas hisap lem dan memergoki sekelompok anak itu untuk dibina dan disosialisasikan.

Namun hal itu masih juga terjadi, ini menandakan mereka sudah kecanduan memakai lem.

“Kejadian ini perlu secepatnya ditindak karena telah mengganggu kenyaman jamaah Masjid atau anak-anak yang sedang mengaji dan sedang menghafal Al-Quran,” ungkapnya.

Kata Muslim, bahkan dua hari yang lalu pernah kejadian, mereka bahkan mengganggu anak- anak yang sedang duduk di taman Masjid sambil menghafal Al Quran.

Hal ini juga sangat berdampak buruk bagi anak-anak lain.

“Jadi kita menghimbau bagi orang tua anak-anak dan pihak pengamanan untuk bisa mengawasi anak-anak agar tak berkeliaran diluar sehingga tak terjadi yang tak diinginkan,” sebutnya.

Sejauh ini sambung Muslim, pengurus Masjid hanya mengimbau dan melakukan sosialisasi kepada anak-anak tersebut.

“Kita juga meminta bantuan polisi agar bisa menangani hal ini karena telah meresahkan,” paparnya.

Muslim menambahkan, kita minta secepatnya akan ditertibkan dan memanggil orang tua anak tersebut agar hal ini tak terulang kembali.

“Kami juga meminta kepada polisi untuk membantu petugas keaman Masjid agar bisa menertipkan remaja yang tidak tau asal usulnya nongkrong tengah-tengah malam di perkarangan Masjid, karena selama ini juga marak matrial Masjid sering hilang,” pungkasnya.(*)

Tak Diterima Rumah Sakit karena Dikira Corona, Bocah Ini Akhinya Meninggal, Padahal Tertelan Koin

China Kirim Bantuan Medis ke Lebanon, Inggris Luncurkan Kapal Perang

Sempat Heboh Chef Sisca Soewitomo Dikira Pensiun dari Dunia Kuliner, Warganet Sebut Kena Prank

Warga Terinfeksi Covid-19 di Lhokseumawe Capai 22 orang, 2 Meninggal, 10 orang Sembuh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved