Viral Medsos
Viral, Buaya Raksasa 4,5 Meter Mati dan Diangkut Pakai Bulldozer, Usianya Diperkirakan 50 Tahun
Buaya tersebut cukup menarik perhatian warganet lantaran ukuran tubuhnya yang sangat besar, yang diperkirakan mencapai 4,5 meter. Selain itu, buaya i
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini viral di media sosial video menampilkan seekor buaya raksasa yang mati dan diangkut pakai bulldozer.
Buaya tersebut sangat menarik perhatian warganet lantaran ukuran tubuhnya yang sangat besar, yang diperkirakan mencapai 4,5 meter.
Selain itu, buaya ini juga disebut-sebut berusia sekitar 50 tahun.
Dalam tayangan video yang beredar, terlihat satu unit bulldozer sedang menyusuri jalan raya mengangkut seekor buaya.
Buaya itu terlihat tak lagi bernyawa saat diangkut pakai bulldozer.
Ukuran tubuh hewan predator itu benar-benar besar, bahkan panjangnya melebihi ukuran blade buldoser yang mengangkutnya.
• Ketiban Batu Meteor saat Buat Peti Mati, Viral di Media Sosial hingga Ditawar Rp 1 Miliar
Disebutkan, lokasi peristiwa dalam video tersebut terjadi di Kepulauan Bangka Belitung.
Dilansir dari Kompas.com, buaya yang ditaksir usianya diatas 50 tahun itu ditemukan mati dua hari dalam tangkapan masyarakat.
Diduga, predator tersebut mati karena luka jerat dan faktor kelelahan.
Pihak Resor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kepulauan Bangka Belitung tidak membantah terkait video buaya diangkut buldoser yang kini tengah viral tersebut.
Kepala BKSDA Kepulauan Bangka Belitung, Septian Garo mengatakan, penangkapan buaya tersebut terjadi di Desa Kayu Besi, Bangka, pada Senin (3/8/2020) malam.
"Kami dapat informasi ada buaya ditangkap warga karena telah menyerang. Kami langsung hubungi Sekdes setempat, berkoordinasi untuk evakuasi," kata Septian dalam keterangan tertulis, Rabu (5/8/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
• Beirut Kota Pujangga Berduka, Video Seorang Nenek Mainkan Piano Di Antara Puing Kaca Viral di Medsos
"Namun, menurut Sekdes, ada aturan adat atau kepercayaan setempat bahwa buaya tersebut tidak boleh dievakuasi," lanjutnya.
Disampaikan oleh Septian, bahwa evakuasi tidak jadi dilakukan karena adanya kepercayaan masyarakat.
Masyarakat setempat percaya jika buaya tersebut dievakuasi, akan terjadi musibah bagi warga sekitar.
Alhasil, buaya yang diketahui dalam kondisi tanpa gigi itu berada dalam tahanan masyarakat hingga akhirnya mati pada Selasa (4/8/2020) malam.
"Kasus ini adalah kali kedua setelah pada 2016 pun demikian. Kami ditolak untuk evakuasi buaya.
Kepercayaan warga atau dukun setempat untuk menguburkannya langsung dengan ritual khusus," ujar Septian.
Atas kejadian tersebut, pihak BKSDA mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika beraktivitas di lokasi yang terindikasi kuat adalah habitat buaya.
• Viral Kisah Seorang Suami Curhat, Sakit Hati Gara-gara Mulut Lantam Istri Bilang Mertuanya Pezina
"Karena buaya merupakan satwa liar yang dilindungi dan memiliki habitat atau rumah hidupnya sendiri apabila masih bisa dihindari sebaiknya hindari saja habitat buayanya. Biarkan buaya tersebut hidup di rumahnya sendiri," harap Septian.
"Apabila terpaksa untuk ditangkap, untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan kami agar dapat diantisipasi langkah penyelamatan sehingga tidak terjadi kematian buaya," tambahnya.
Sementara itu, beragam respon disampaikan oleh warganet yang menyaksikan video buaya raksasa mati saat diangkut oleh buldoser.
Banyak warganet yang kaget melihat ukuran tubuh yang dimiliki hewan pemangsa tersebut.
Ditambah dengan usianya yang diperkirakan lebih dari 50 tahun, sebagian warganet merasa kasihan karena hewan itu tewas.
Tak sedikit pula yang berangggapan bahwa buaya tersebut menyerang lantaran habitatnya diserang oleh manusia. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
Sebagian artikel telah tayang di https://regional.kompas.com/read/2020/08/05/17502901/video-viral-buaya-45-meter-dibawa-pakai-buldoser-gagal-dievakuasi-dan-mati?page=all