Kekayaan Mark Zuckerberg Meningkat Menjadi Rp 1.466 Triliun di Tengah Susahnya Ekonomi Dunia

Penambahan kekayaan ini terjadi setelah Facebook meluncurkan Instagram Reels, saingan TikTok.

Editor: Amirullah
CNBC
CEO Facebook, Mark Zuckerberg 

SERAMBINEWS.COM - Kekayaan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, meningkat menjadi 100 miliar USD. 

Angka tersebut setara dengan Rp 1.466 triliun lebih (kurs Rp 14.664,05).

Penambahan kekayaan ini terjadi setelah Facebook meluncurkan Instagram Reels, saingan TikTok.

Diberitakan BBC, ketika itu saham Facebook langsung naik lebih dari enam persen.

Zuckerber sendiri memegang 13% saham di perusahaan yang berbasis di Silicon Valley itu.

Elon Musk, Mark Zuckerberg dan Jeff Bezos. (AFP, AP dan DPA)

Kini, Mark bergabung dengan pendiri Amazon Jeff Bezos dan Bill Gates dari Microsoft, dalam apa yang disebut sebagai 'Klub Centibillionaire' eksklusif.

Mereka adalah bos-bos teknologi yang kekayaannya melampaui 100 miliar USD.

Meski demikian, mereka tengah menjadi sorotan dunia. 

Hal itu tak lain karena ukuran dan kekuatan perusahaan serta kekayaan pribadi mereka terus berkembang.

Facebook, Amazon, Apple dan Google telah menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam masa pembatasan Covid-19.

Pasalnya, di tengah pembatasan orang semakin banyak berbelanja, menonton hiburan, dan bersosialisasi secara online.

()Mark Zuckerberg, bos Facebook. (difernews.gr)

Kekayaan pribadi Mark Zuckerber saja telah bertambah 22 Miliar USD tahun ini.

Padahal, dunia tengah kesulitan ekonomi karena dampak Covid-19.

Sementara kekayaan Mr Bezos telah tumbuh lebih dari 75 miliar USD, menurut Bloomberg.

Bahkan para raksasa teknologi itu dianggap memiliki kekuatan dan pengaruh yang terlalu besar.

Lima perusahaan teknologi terbesar AS, Apple, Amazon, Alphabet, Facebook, dan Microsoft, saat ini memiliki valuasi pasar yang setara dengan sekitar 30% produk domestik bruto (PDB) AS.

Karena hal ini, senator AS sekaligus mantan calon presiden Bernie Sanders minggu ini mengungkapkan rencana untuk mengenakan pajak atas apa yang disebutnya "perolehan kekayaan yang tidak senonoh."

"Make Billionaires Pay Act."

Dirinya memiliki gagasan untuk mengenakan pajak 60% dari peningkatan kekayaan bersih seorang miliarder sejak awal pandemi hingga akhir tahun.

Sanders mengusulkan bahwa pendapatan pajak yang diperoleh akan digunakan untuk biaya perawatan kesehatan yang tidak terjangkau bagi orang Amerika.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)

China Ngotot tak Mundur dari Perbatasan LAC, India Berang, Negoisasi Temui Jalan Buntu

Derita ABK Indonesia di Kapal Taiwan, Dianiaya, Dikunci dalam Lemari Es, Gaji Ditahan, Kerja 20 Jam

VIDEO - Diduga Soal Warisan, Anak Teriaki Ayahnya Maling Hingga Hampir Dikeroyok

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Ekonomi Dunia Susah Gara-gara Corona, Mark Zuckerberg Tambah Kaya, Harta Tembus Rp 1.466 Triliun

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved