Viral Medsos
Viral Ikan Arapaima Sebesar Manusia Mati dengan Kondisi Hamil, Perut Terlilit Sampah Plastik
Ikan itu ditemukan mati terapung di salah satu kolam air tawar di Thailand dengan kondisi hamil dan tubuhnya terlilit dengan karung plastik.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Mayoritas netizen juga menyatakan kesedihannya atas kematian ikan ini sebelum dia mengeluarkan anak-anaknya.
"Aku terluka sedih ketika dia sudah melahirkan telurnya sebelum kematiannya," ungkap seorang pengguna Facebook.
Beberapa pengguna Facebook lainnya juga turut menyayangkan kejadian ini atas dasar ulah manusia yang sembarangan membuang sampah.
"Sangat menyedihkan melihat orang-orang benar-benar tidak peduli tentang pengaruh sampah mereka terhadap lingkungan dan siapa yang paling terpengaruh. Beristirahatlah dalam damai Ryan, berenang bebas di surga," ujar pengguna Facebook.
• Viral Perawat Gendong 3 Bayi & Tetap Terima Telepon di Antara Puing Kaca Ledakan di Beirut Lebanon
"Sangat sedih teman! Membunuh dunia dengan sampah kita sendiri," tambah pengguna Facebook.
"Manusia adalah masalah terbesar di bumi. Alam sedang melakukan pekerjaannya sekarang. Manusia tidak akan pernah belajar serakah selamanya," ungkap pengguna Facebook lainnya.
Sejak diunggah pada 25 Juli lalu, hingga kini unggahan tersebut masih saja menjadi pusat perhatian dan terus dibanjiri komentar dari ribuan pengguna Facebook.
Postingan itu pun berhasil mengundang ribuan reaksi dari warganet, mendapatkan lebih dari 3,1 ribu kali suka dan telah dibagikan lebih dari 4 ribu kali oleh pengguna Facebook.
Ikan Arapaima
Melansir dari bobo.grid.id, ikan arapaima merupakan ikan yang tinggal di Sungai Amazon, Amerika Selatan.
Ikan ini dilarang masuk ke Indonesia, karena ikan ini merupakan spesies invasif yang ganas dan berbahaya bagi ekosistem Indonesia.
• Ketiban Batu Meteor saat Buat Peti Mati, Viral di Media Sosial hingga Ditawar Rp 1 Miliar
Ikan Arapaima jenis gigas adalah salah satu ikan air tawar terbesar di dunia.
Di Brasil, ikan arapaima dikenal dengan nama pirarucu.
Nama pirarucu berasal dari pancaran kemerahan di sisik-sisik ke arah ekor ikan ini.
Sementara di Peru, ikan ini dikenal dengan nama paiche.