Begini Cara Taman Rusa Aceh Besar Tetap Buka dan Laksanakan Protokol Kesehatan untuk Cegah Covid-19

Owner Wisata Taman Rusa, Teuku Nara Setia, menyampaikan hal ini saat menjadi narasumber dalam Program Serambi Podcast edisi Bincang Bisnis, Minggu (9/8/2020).

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona yang sedang mewabah saat ini, wisata Taman Rusa di Desa Lamtanjong, Aceh Besar tetap buka. 

Namun, tentunya tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. 

Bagi pengunjung sudah disediakan tujuh wastafel untuk mencuci tangan, diwajibkan memakai masker, serta diukur suhu tubuh oleh petugas.

Owner Wisata Taman Rusa, Teuku Nara Setia, menyampaikan hal ini saat menjadi narasumber dalam Program Serambi Podcast edisi Bincang Bisnis, Minggu (9/8/2020).

Tema diskusi ini “Strategi  Menghidupkan Pariwisata  di Tengah Covid-19”.

• Miminimalisir Penyebaran Covid-19, Ditlantas Buat Marka Starting Grid, Layaknya di Sirkuit MotoGP

• Roy Jones Jr Siap-siap Hadapi Tyson, George Foreman Ungkap Risiko Duel Pria Berusia di Atas 50 tahun

• KPK Masih Pelajari Perubahan Status Pegawai Menjadi Aparatur Sipil Negara

“Pengunjung juga tidak boleh berkerumun atau berkumpul-kumpul, kalau ada yang berkumpul akan ditegur.

Kalau banyak yang berkunjung, maka kita atur, tunggu keluar dulu sebagian pengunjung, baru yang lain masuk.

Selain itu, jarak pondok antara satu dengan yang lain empat meter,” sebutnya.

Teuku Nara menyebutkan saat ini Taman Rusa memiliki koleksi 54 jenis satwa baik itu dalam bentuk unggas maupun yang sifatnya besar, seperti rusa tutul, rusa sambar, beruang, buaya, siamang, kuda poni, dan lainnya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan peneliti kesehatan dan dokter-dokter yang dapat membantu dalam mengembangkan satwa-satwa tersebut. 

Selain satwa, juga ada aneka jenis pohon yang tersedia di Taman Rusa, wahana permainan, wahana air, kolam renang, dan lainnya.

“Minggu lalu kita baru saja mendapatkan penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup melalui Irjen yaitu penghargaan ke Taman Rusa selama lima tahun ini.

Alhamdulillah berhasil melindungi satwa-satwa yang dilindungi untuk berkembang,” kata Teuku Nara Setia. (*)