Miminimalisir Penyebaran Covid-19, Ditlantas Buat Marka Starting Grid, Layaknya di Sirkuit MotoGP

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh membuat marka starting grid, layaknya seorang pengendara itu sedang berada di arena balapan MotoGP

Ide tersebut dicetus oleh Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani, SIK., MH, seperti disampaikannya kepada  Serambinews.com, Minggu (9/8/2020).

Marka garis ala starting MotoGP tersebut juga terdapat di sejumlah kabupaten/kota di jajaran Polda Aceh. Bahkan, marka garis kotak-kotak tersebut juga terdapat di sejumlah provinsi lain di Indonesia.

• Ditlantas Polda Aceh Siagakan Polisi Wanita di Masjid di Banda Aceh dan Aceh Besar, Ini Tujuannya

• Ditlantas Polda Aceh Cek Protokol Kesehatan Sejumlah Showroom di Banda Aceh

• Lanud SIM, Komunitas My Duty My Adventure Aceh dan Ditlantas Berbagi dengan Masyarakat

Dirlantas Kombes Dicky mengatakan, pembuatan garis marka layaknya starting grid di sirkuit MotoGP itu bertujuan meminimalisir penyebaran Covid-19 lebih luas di masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor saat pemberhentian di traffic light (lampu lalu lintas).

Dengan adanya garis 'starting grid' tersebut, antara satu pengendara sepeda motor dengan pengendara lainnya terjaga jaraknya (physical distancing) sekitar dua meter.

"Kita tidak pernah tahu, apa seorang pengendara itu sedang sakit, misalnya tiba-tiba bersih, sehingga dengan garis marka starting grid itu dapat diminimalisir tertular," terang mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini.

• Lima Kepsek Teleconference Dengan Ditlantas  

• Ini Kegiatan Ditlantas Polda Aceh dalam Millenial Safety Festival

• Ditlantas Ancam Bank Aceh

Dirlantas menerangkan, ada sejumlah titik yang dicat dan dipasangi garis marka starting grid di traffic light, di Banda Aceh dan Aceh Besar, di antaranya Simpang Dodik, Banda Aceh yang mengarah ke kota dan traffic light Simpang Ajun, Aceh Besar.(*)