Update Corona di Bireuen
Covid-19 Bireuen, 12 Orang Masih Menjalani Perawatan, Ini Datanya
Para terjangkit covid-19 ini masih menjalani perawatan di Banda Aceh maupun di Bireuen.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Para terjangkit covid-19 ini masih menjalani perawatan di Banda Aceh maupun di Bireuen.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM- Hingga Minggu (09/08/2020) sebanyak 12 orang warga Bireuen yang berdasarkan hasil swab terkonfirmasi positif covid-19.
Para terjangkit covid-19 ini masih menjalani perawatan di Banda Aceh maupun di Bireuen.
Sedangkan 12 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh dan melakukan isolasi lanjutan selama 14 hari ke depan.
Informasi masih ada warga Bireuen yang sedang dirawat karena virus corona disampaikan Husaini SH MH selaku juru bicara tim gugus tugas pencegahan covid-19 Bireuen kepada Serambinews.com, Minggu (09/08/2020).
Husaini menjelaskan, data resmi yang sudah ada di tim gugus tugas Bireuen, jumlah warga Bireuen yang positif covid-19 hanya 24 orang.
Dari 24 orang tersebut 12 orang sudah dinyatakan sembuh dan 12 lainnya sedang menjalani perawatan baik di Banda Aceh maupun di Bireuen.
Mereka yang sudah sudah pulang ke rumah masing-masing dan diwajibkan isolasi mandiri selama 14 hari sejak dinyatakan sembuh.
• Anggota DPRK Abdya Menilai Masih Banyak Kepala Sekolah Lawan Kepala Dinas, Ini Indikasinya
• Siap-siap! Ternak Berkeliaran di Jalan & Tempat Umum Didenda Rp 300 Ribu, Dilelang Jika Tak Ditebus
• Mengharukan, Ini Kegiatan Sosial Brimob Aceh Sambut HUT RI di Lhokseumawe
Kemudian, masih ada lima orang lainnya dalam pemantauan tim medis dan satu orang lainnya adalah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) walaupun pasien tersebut berada di rumah tetapi dalam pengawasan tim medis.
ementara jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) tinggal 21 orang lagi dan traveler tercatat 71 orang lagi.
Menyangkut langkah pencegahan covid-119, kata Husaini di sejumlah desa mulai melakukan penyemprotan cairan desinfektan lagi pada fasilitas umum, kemudian setiap kepala desa melakukan pemantauan terhadap warganya.yang baru pulang dari luar daerah terutama daerah idepemi covid-19.
“Peran utama memutus mata rantai penyebaran covid-19 adalah masyarakat itu sendiri dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, diantaranya menjaga jarak, menggunakan masker maupun cuci tangan dengan bersih,” ujarya.
Disebutkan, bila masyarakat lengah dan mengabaikan protokol kesehatan dikhawatirkan jumlah warga Bireuen yang mungkin terpapar virus akan terus bertambah. (*)