Berita Bireuen
Dinsos Antar Bantuan ke Rumah Guru yang Terbakar, Ada Mi Instan Hingga Sarden
Bantuan masa panik berupa beras, mi instan, kain sarung, sarden dan jenis lainnya diantar tim Dinas Sosial Bireuen.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Bantuan masa panik berupa beras, mi instan, kain sarung, sarden dan jenis lainnya diantar tim Dinas Sosial Bireuen.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM- Dinas Sosial Bireuen, Minggu (09/08/2020) siang mengantar bantuan masa panik untuk pemilik rumah yang terbakar.
Korban kebakaran rumah ini terdiri pasangan suami istri keduanya guru dan empat anaknya.
Lokasinya di Dusun Teungoh, Desa Pante Piyeu, Peusangan, Bireuen yang terjadi sekitar pukul 06.45 WIB, Minggu
(09/08/2020).
Bantuan masa panik berupa beras, mi instan, kain sarung, sarden dan jenis lainnya diantar tim Dinas Sosial Bireuen.
Kadis Sosial Bireuen, Mulyadi SE melalui Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Faisal Kamal S Sos kepada Serambinews.com mengatakan, informasi dari tim pengendali posko Tagana Dinas Sosial, saat kejadian api bermula dari ruang dapur
belakang.
Tiba-tiba api langsung membesar, warga melihat api sudah membesar.
• Penerimaan Negara dari BK Ekspor Cangkang Sawit ke Jepang via Pelabuhan Kuala Langsa Rp 722 Juta
• Siapkan Cadangan Pangan, Singkil Kembangkan Tanaman Jagung
• Citilink tak Layani Penerbangan ke Bandara Malikussaleh dan KNO Hingga 30 Agustus
Sehingga berjibaku warga sekitar langsung menuju ke lokasi dan melakukan pemadaman.
Beberapa waktu kemudian datang tim pemadam kebakaran Bireuen.
Anggota Babinsa Koramil Peusangan, Sertu Muzakkir kepada Serambinews.com mengatakan, awalnya ia mendapat informasi dari warga.
Dan kemudian mengerahkan damkar Bireuen, dua unit Damkar dari Bireuen tiba di lokasi, kemudian satu unit Damkar dari Pos Kutablang juga tiba hampir bersamaan membantu memadamkan api.
Bagian dapur rumah habis terbakar, sedangkan bangunan induk rumah terbakar bagian atas sebagian ruangan karena cepatnya masyarakat bersama Damkar melakukan pemadaman.
Faisal mengatakan, rumah tersebut ditempati Abdurrahman (60) seorang guru SD di Alue Udeng, Peusangan,
istrinya bernama Roslaini (55) juga seorang guru di SMAN 1 Muara Batu,
Aceh Utara.
Kemudian empat anaknya yaitu Junita Ardina (30), Nanda Fajrina (25), Rina Andaraina (24), M Riski (16) dan Alfa Asiddra (12),
semua selamat dalam musibah tersebut.
Faisal mengharapkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, apalagi sejak tiga hari terakhir cuaca Bireuen panas menyengat.
Kemudian, apabila ada musibah kebakaran segera menghubungi pemadam kebakaran dan aparat keamanan terdekat. “Kehati-hatian sangat penting.
Bila meninggalkan rumah pastikan kondisi rumah agar aman dari musibah kebakaran dan musibah lainnya,” ujar Faisal. (*)