Puskesmas Ulee Kareng dan Jeulingke Kembali Layanan Warga  

Dua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kota Banda Aceh, yakni Puskesmas Ulee Kareng dan Jeulingke, kembali melayani pengunjung

Editor: bakri
Foto for Serambinews.com
Apel pagi yang dipimpin Kadiskes Kota Banda, Lukman MKes, menandai pengaktifan kembali Puskesmas Ulee Kareng, Banda Aceh, Sabtu (8/8/2020). 

BANDA ACEH - Dua pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di Kota Banda Aceh, yakni Puskesmas Ulee Kareng dan Jeulingke, kembali melayani pengunjung. Puskesmas Jeulingke aktif kembali pada Jumat (7/8/2020) pagi, sedangkan Puskesmas Ulee Kareng kembali membuka pelayanan Sabtu (8/8/2020) pagi.

Sebelumnya, Puskesmas Ulee Kateng terpaksa ditutup sementara sejak 5 Agustus 2020 menyusul adanya tiga pegawai di puskesmas tersebut yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan demikian, pusat layanan kesehatan di tingkat kecamatan itu harus didisinfektan.

Sedangkan di Puskesmas Jeulingke tidak ada pegawainya yang positif Covid-19, tapi ada yang kontak erat dengan pasien Covid. Namun, setelah diswab, pegawai tersebut ternyata negatif, sehingga Puskesmas Jeulingke langsung diaktifkan Jumat kemarin, tanpa didahului seremonial khusus. Adapun pengaktifan kembali Puskesmas Ulee Kareng diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman SKM MKes.

Apel pagi para staf puskesmas itu dipusatkan di halaman Puskesmas Ulee Kareng yang berada di Gampong Pango Deah, Kecamatan Ulee Kareng, Sabtu pagi.

Selain Kadinkes Kota Banda Aceh, hadir pada apel pagi itu Camat Ulee Kareng, unsur terkait Dinkes Kota Banda Aceh, dan semua tenaga kesehatan Puskesmas Ulee Kareng yang negatif hasil swabnya.

Dalam arahannya atas nama Wali Kota Banda Aceh, Kadiskes Lukman mengajak seluruh staf membangkitkan semangat kerja, motivasi, kekompakan, disiplin, serta memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat sekitar.

"Pelayanan kesehatan merupakan pelayanan publik yang harus tetap dijalankan sekalipun di masa pandemi dan harus tetap kita jaga dan proteksi diri agar tidak terpapar Covid-19 dan penyakit menular lainnya," wejang Lukman.

Ia juga mengimbau agar tenaga medis di Puskesmas Ulee Kareng, Jeulingke, dan puskemas lainnya di Banda Aceh aktif melakukan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat di kecamatannya masing-masing.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Puskesmas Ulee Kareng terpaksa menghentikan pelayanan medisnya kepada masyarakat karena harus didisinfeksi. Sterilisasi itu dilakukan karena ada pegawai di rumah sakit tersebut yang positif Covid-19 dan kini sedang dalam masa isolasi dan perawatan.(dik)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved