Kelistrikan
PLN Siap Tangani Kebutuhan Listrik di Perta Arun Gas Lhokseumawe
GM PLN Wilayah Aceh Jefri Rosiadi menyatakan, apabila listrik untuk operasional PAG sudah beralih ke PLN, maka dijamin tanpa kedip selama 24 jam.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - PT PLN siap menangani operasional kelistrikan di Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe.
Jaminan kesiapan ini disampaikan GM PLN Wilayah Aceh, Jefri Rosiadi menjawab kebutuhan listrik PAG yang disampaikan Dirut PAG Arif Wibowo dalam “Ngobrol Cak Ham” bertema “Listrik untuk Kemajuan Aceh” menghadirkan pembicara Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PT PLN yang juga Ketua Masyarakat Kelistrikan Indonesia, Wiluyo Kusdwiharto.
“Ngobrol Cak Ham” berlangsung Minggu (9/8/2020) malam menggunakan fasilitas Zoom Meeting, dipandu oleh Hamdani Bantasyam, tokoh dan pengusaha Aceh yang bermukim di Suarabaya.
Acara “Ngobrol Cak Ham” itu bagian dari mengisi masa pandemi Covid 19. Terdapat 100 partisipan dari berbagai kalangan, termasuk Rektor UTU Prof Jasman J. Ma’ruf.
Pemantik dialog Prof Dr Nasruddin, dari Fakultas Teknik Unsyiah dan Bahar Yahya, Pemred Majalah Listrik Indonesia.
Arif Wibowo menyampaikan pertanyaan secara tertulis melalui fasilitas chat yang dibacakan Cak Ham.
Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PT PLN, Wiluyo Kusdwiharto kemudian mempersilakan GM PLN Wilayah Aceh Jefri Rosiadi menanggapi hal itu.
Jefri menyatakan, apabila listrik untuk operasional PAG sudah beralih ke PLN, maka dijamin tanpa kedip selama 24 jam. “Tanpa kedip, bukan tanpa padam,” kata Jefri yang disambut senang oleh Cak Ham.
Menurut Jefri, sebelum pandemi Covid, pihaknya sudah ingin melakukan peninjauan ke PAG untuk mendesain kelistrikan di tempat itu.
“Tapi tertunda karena Covid. Tapi izin, pak, dalam waktu dekat kami akan ke tempat bapak,” kata Jefri.
• Bea Cukai Sita Makanan yang Masuk secara Ilegal di Aceh Timur, Segini Taksiran Kerugian Negara
• Ini Data Terbaru Jumlah ODP dan Warga Terkonfirmasi Covid-19 di Lhokseumawe
• Peneliti Italia: Sejumlah Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh Alami Gangguan Kejiwaan
Dalam “Ngobrol Cak Ham itu, Dirut PAG, Arif Wibowo menyatakan, bahwa pihaknya sangat berharap adanya PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) bisa beroperasi penuh untuk mem-back operasional PAG full 24 jam.
“Jadi kami sudah koordinasi dengan Pak Jeffry untuk perhitungan DRUPS bila PAG mau menggunakan secara penuh dan kami berharap juga pemprov dapat memfasilitasi situasi ‘friendly investment’ di area ex Arun agar investor mau berdatangan sehingga kita dpt bersama-sama membangkitkan perekonomian Aceh,” tulis Arif Wibowo di kolom chat.
“Ngobrol Cak Ham,” berisi obrolan santai yang digagas oleh Hamdani Bantasyam. “Tujuan akhir acara ini mendorong sebuah pola pikir yang postif membangun bangsa yang lebih baik ke depan. Ini episode ke 8,” terang Cak Ham
Ia mengatakan, episode ini khusus membincangkan kelistrikan di Aceh, mengingat 4,7 juta rakyat Aceh sangat tergantung dari energy listrik untuk menunjang kebutuhan primernya.(*)
• Kemendagri Bahas Kesiapan Daerah dalam Implementasi Penanganan Bencana Gempa dan Tsunami
• Penampakan Awan Arcus Bikin Warga Merinding, Bentuknya Mirip Gelombang Tsunami 16 Tahun Silam
• BNPB Beri Bantuan Medis untuk Unsyiah Rp 1,58 Miliar