Sosok

Taifo Mahmud, Sosok Diaspora Indonesia yang Pernah Tinggal di Langsa Hingga Menjadi Profesor di AS

"Orang tua saya itu pengusaha di bidang kesehatan, dan pengusaha poliklinik di Langsa, Aceh Timur," katanya

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
diaspora.ristekdikti.go.id,
Taifo Mahmud, Sosok Disapora Indonesia yang Pernah Tinggal di Langsa Hingga Menjadi Profesor di AS 

SERAMBINEWS.COM – Taifo Mahmud adalah sosok diaspora Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan di Kota Langsa, Aceh.

Kini, ia adalah seorang Professor dalam bidang Farmasi dan Kimia di Oregon State University (OSU), Amerika Serikat.

Kecintaannya dalam dunia obat-obatan sudah ada pada dirinya sejak ia masih kecil. 

“Orang tua saya itu pengusaha di bidang kesehatan, dan pengusaha poliklinik di Langsa, Aceh Timur. Jadi sejak kecil saya sudah terbiasa berhubungan dengan obat-obatan,” katanya, dikutip dari VOA Indonesia, Senin (10/8/2020).

Ia pun mengakui bahwa di klinik orang tuanya lah ia begitu banyak belajar segala macam tentang obat-obatan.

Setelah menyelesaikan pendidikan di bangku SMA, ia lantas meneruskan pendidikannya di jurusan Farmasi dan Profesi Apoteker di Universitas Sumatera Utara (USU).

Mengenal Sosok Dilraba Dilmurat, Wanita Tercantik Asia, Aktris China Keturunan Uighur

Ia berhasil menyelesaikan di Universitas itu pada tahun 1994.

Awalnya Taifo hanya ingin bekerja sebagai apoteker atau di perusahaan farmasi. Namun, perjalanan hidup membawanya ke dalam dunia penelitian.

Ia pun melanjutkan jenjang pascasarjana dan doktor di Osaka University, Jepang tahun 1997.

Setelah menyelesaikan program doktor di Osaka University, ia pun melanjutkan risetnya di University of Washington, AS tahun 1997-2000.

Peluang riset yang begitu terbuka, membuat Taifo memutuskan untuk menetap di Amerika Serikat.

“Kesempatan melakukan penelitian di sini (AS) karena punya lab, graduate student (S2) dan undergraduate student (S2),” ujarnya.

Fadhil, Pria Asal Pidie Ini Sosok di Balik “Demam Meuketoep” di Jakarta

Lebih lanjut, ia mengatakan itu suatu kebanggan bagi dirinya karena menyiapkan generasi ilmuwan untuk masa depan.

Sejak tahun 2000-2003, ia menjadi asisten profesor peneliti di University of Washington.

Setelah itu, tahun 2003 Taifo menjadi dosen dan profesor di Oregon State University, AS hingga sekarang.

“Saya mengajar di Medicinal Chemistry dan Natural Products Chemistry,” ujarnya.

Meskipun jauh dari tanah air, Taifo dapat memberikan sumbangsihnya kepada bangsa Indonesia melalui berbagai penelitian.

Ia banyak melakukan penelitian mengenai obat-obatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit di daerah tropis seperti malaria, TBC, dan juga kanker.

Bek Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil di Premier League, Sosoknya jadi Sorotan Media Asing

Berkolaborasi dengan peneliti dari IPB, Taifo meneliti dari bakteri-bakteri air hitam yang ada di Kalimantan.

Penyakit-penyakit tropis kebanyakan tersebar di negara-negara berkembang atau ekonominya kurang.

Sehingga secara bisnis tidak memberikan keuntungan yang begitu besar. Menurutnya, di sinilah peranan riset akademis diperlukan.

“Kuncinya itu memang kerja keras. Dari pada berangan-angan yang tinggi sekali tapi tidak melakukan apa-apa saat ini, lebih bagus apa yang bisa dilakukan saat ini dan serius. Insya Allah, kesempatan itu terbuka,” pungkasnya.

Biografi Taifo Mahmud

Melansir dari situs diaspora.ristekdikti.go.id, Doktor Taifo Mahmud adalah Professor dalam bidang Farmasi dan Kimia di Oregon State University (OSU), Amerika Serikat.

Beliau juga salah satu pendiri dan menjadi wakil presiden dari perusahaan Gadusol Laboratories Inc.

Inilah Sosok Astronot Perempuan Pertama Asia Asal Indonesia, Gagal ke Angkasa Gegara Challenger

Sebelum datang ke OSU, beliau adalah Research Assistant Professor di University of Washington.

Doktor Taifo Mahmud mendapatkan gelar Ph.D. and M.Sc. dari Osaka University, Jepang, dan gelar Apoteker serta sarjana farmasi dari Universitas Sumatera Utara.

Salah satu fokus penelitian beliau adalah menemukan obat-obatan baru dari alam dan menggunakan rekayasa genetik, enzimologi, dan kimia sintesa untuk memproduksi senyawa antibiotik, anti-kanker, anti-malaria, anti-diabetes dan tabir surya.

Doktor Taifo telah berpengalaman lebih dari 25 tahun dalam bidang kimia bahan alam dan telah mempublikasi lebih dari 85 jurnal ilmiah, satu chapter buku, dan tujuh aplikasi paten.

Beliau adalah anggota dari berbagai Scientific Advisory Boards, Journal Editorial Boards, dan Grant Proposal Review Panels di Amerika Serikat dan belahan dunia lainnya.

Doktor Taifo Mahmud telah menerima sejumlah awards, diantaranya adalah Matt Suffness Young Investigator Achievement Award dari American Society of Pharmacognosy dan Phi Kappa Phi Emerging Scholar Award dari Phi Kappa Phi Honor Society.

Sosok Gustira Monita, Gadis Gayo Kreatif yang Mampu Ciptakan Tari di Usia 13 Tahun

Beliau juga anggota dari American Chemical Society, American Society of Pharmacognosy, Rho Chi Pharmacy Honor Society, Phi Kappa Phi Honor Society, dan Phi Lambda Sigma Honor Society.

Ia juga mendapat penghargaan dari kampusnya di USU sebagai mahasiswa teladan.

Institusi Saat ini

  • Oregon State University

Posisi/Jabatan di Institusi

  • Professor

Bidang Ilmu

  • Farmasi dan Kimia

Fokus Penelitian

  • Natural Products Chemistry
  • Natural Products Synthesis
  • Natural Products Biosynthesis
  • Genetic Engineering
  • Drug Discovery and Development (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved