Satpol PP/WH Bireuen Buru Pedagang Nakal, Buka Lapak di Tempat Terlarang

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Petugas Satpol PP dan WH Bireuen bersama unsur lainnya akan terus memburu pedagang nakal.

Bagi yang membuka lapak di tempat yang terlarang, maka akan langsung ditindak, dengan barang dagangan minta dipindahkan segrea.

Tindakan itu telah dilakukan dalam sebulan terakhir ini, tetapi ada saja pedagang yang masih membandel.

Penertiban di sejumlah ruas jalan kawasan Bireuen untuk menertibkan pedagang kecil, sekaligus membuat Kota Juang semakin bersih dan rapi.

Untuk memaksimalkan penertiban, petugas Satpol PP juga mendirikan dua pos pengamanan.

Pos itu berfungsi untuk melakukan pemantauan pedagang berjualan lagi setelah ditertibkan.

Dalam penertiban Selasa (11/08/2020) di lokasi pasar ikan lama, petugas menertibkan belasan pedagang ikan basah, pedagang sayur dan lainnya.

• Anggota Satpol PP Bireuen Bantu Pedagang Bereskan Ikan dan Sayur, Siap Pindah ke Pasar Induk Cureh

• Pemkab Bireuen Gelar Pasar Murah, Ini Lokasi dan Jadwalnya

• Pejabat Bireuen Hadiri Malam Refleksi Tiga Tahun Fakar, Ini Rangkaian Acaranya

Penertiban berjalan lancar dan anggota Satpol PP menunjukkan wajah bersahabat dengan membantu pedagang mengangkat barang, meja maupun lainnya.

Kepala Satpol PP dan WH Bireuen, Chairullah Abed SE kepada Serambinews.com mengatakan penertiban akan terus dilakukan.

Dikatakan, terutama sekali untuk pedagang yang berjualan di ruas jalan yang terlarang.

Atau para pedagang yang menempatkan barang dagangan melebihi batas yang diziinkan.

Disebutkan, Jalan Andalas dan Jalan Ramai juga segera ditertibkan.

Dia mengatakan para pedagang kecil itu akan segera ditertibkan agar area parkir kendaraan makin luas.

Chairullah Abed mengatakan penertiban ini sebagai tugas dari pimpinan agarBireuen tertib dan tidak terjadi kemacetan terutama di ruas jalan kota Bireuen.

Kemudian, untuk memudahkan pengawasan dan pemantauan, pihaknya mendirikan dua pos.

Disebutkan, satu pos di Pasar Inpres dan satu pos lagi dekat Tugu Kota Juang.

Chairullah menelaskan pos itu untuk mengoptimalkan penertiban dengan harapan setelah ditertibkan tidak muncul lagi.

Ditambahkan, dalam beberpa minggu kedepan, setelah Bireuen ditertibkan, tim akan turun ke kecamatan-kecamatan.

Kegiatan juga sama, akan melakukan penertiban terhadap pedagang yang berjualan pada lokasi terlarang atau lokasi yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Chairullah berharap penertiban yang dilakukan ini bukan untuk kepentingan anggota Satpol.

Tetapimenindaklanjuti perintah pimpinan daerah, katanya. (*)