Update Corona di Abdya

37 Sampel Swab Tenaga Medis RSU TP Abdya Belum Keluar Hasil, Dibawa ke Jakarta Sejak Dua Pekan Lalu

Sebelumnya 37 sampel itu dikirim untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh, kemudian dibawa ke Jakarta sejak hampir dua pekan lalu.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Pengambilan sampel swab tenaga medis RSU TP Abdya, Selasa (4/8/2020) 

Sebelumnya 37 sampel itu dikirim untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh, kemudian dibawa ke Jakarta sejak hampir dua pekan lalu.   

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Sebanyak 37 sampel swab tenaga medis Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) belum keluar hasil pemeriksaan hingga Rabu (12/8/2020). 

Sebelumnya 37 sampel itu dikirim untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh, kemudian dibawa ke Jakarta sejak hampir dua pekan lalu.   

“Sampel swab yang telah kita kirim itu barang kali sudah diperiksa, namun belum dikirim kepada kita,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com, Rabu (12/8/2020).

Rincian 37 sampel swab tenaga medis yang belum diterima hasil pemeriksaan itu terdiri atas 33  sampel pengiriman 4 Agustus dan sisa 4 sampel swab pengiriman tanggal 28 Juli lalu.

Safliati mengaku awalnya 37 sampel swab tersebut dikirim untuk diperiksa di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh.

VIDEO Pasangan Ini Mendadak Viral, Pakai Busana Doraemon saat Menikah hingga Resepsi

Harga Emas di Banda Aceh belum Stabil, Hari Ini 3 Kali Naik Turun, Nilainya Hampir Rp 3 Juta/Mayam

Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung di Truk, Istri Muda di Bener Meriah Sempat Cekcok dengan Suami

Tapi belakangan, pihaknya mendapat informasi sampel swab yang telah dikirim tersebut dibawa untuk diperiksa di salah satu laboratorium Jakarta.

Tidak diketahui penyebab pasti sehingga 37 sampel swab dari Abdya itu dibawa untuk diperiksa di Jakarta.

Tapi berdasarkan informasi dari media massa bahwa Laboratorium Balitbangkes Aceh tidak beroperasi menyusul terindikasinya dua staf di lab tersebut.

Karena itu, untuk sementara Balitbangkes tidak menerima pemeriksaan spesimen  pasien Covid-19, dan juga tidak mengeluarkan hasil pemeriksaan.

Padahal, dari sejumlah labupaten/kota dilaporkan sangat banyak pasien yang sedang menunggu keluarnya hasil pemeriksaan swab

Pengambilan Swab Masih Tertunda

Safliati menambahkan pengambilan sampel swab, baik terhadap para medis RSU TP maupun terhadap sejumlah masyarakat yang reaktif berdasarkan rapid test masih tertunda hingga Selasa (12/8/2020).  

Soalnya, belum ada informasi dari Laboratorium Balitbangkes tentang kesesiapan pemeriksaan spesimen  (sampel) yang dikirim dari kabupaten/kota.

“Sekarang ini, ada sejumah pasien yang reaktif, termasuk beberapa tenaga medis berdasarkan rapid test tidak bisa dilakukan pengambilan spesimen karena menunggu informasi dari labor Balitbangkes,” kata Safliati.    

Diberitakan, Pengambilan sampel swab secara massal terhadap paramedis RSU TP, tertunda sejak 5 Agustus lalu dan hingga sekarang belum bisa dilaksanakan.

Direktur RSUTP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB kepada Serambinews.com, Jumat (7/8/2020) lalu menjelaskan pengambilan sampel swab tenaga medis belum bisa dilaksanakan karena menunggu informasi lebih lanjut dari Balitbangkes Aceh.

Lagi pula, katanya  33 sampel yang sudah dikirim oleh Dinkes ke Lab Balitbangkes Aceh juga belum keluar hasilnya.

Ismuha menjelaskan, pengambilan spesimen tenggorokan para medis secara massal tidak bisa diburu dengan pertimbangan jika lama diperiksa setelah diambil, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap hasil pemeriksaan.

Ismuha, nama panggilan Ismail Muhammad mengakui bahwa seluruh tenaga medis, tenaga administrasi, cleaning service, Satpam pada RSU TP Abdya, jumlahnya tak kurang 800 orang perlu dilakukan swab massal.

Sebab, klaster baru Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sudah terbentuk di RSU TP Abdya.

Terbukti, dari 23 orang yang terinfeksi atau dinyatakan positif terpapar Covid-19, sebagian besar atau sejumlah 17 orang diantaranya merupakan tenaga medis pada RSU TP setempat.

Mereka dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen Covid-19 berbasis RT-PCR (real time polymerase chain reaction) di Laboratorium Balitbangkes Aceh.

Namun, pengambilan spesimen atau sampel swab terhadap tenaga medis dan warga yang reaktif belum bisa dilakukan selama sepekan terakhir.

Pasalnya, pemeriksaan sampel swab di Laboratorium Balitbangkes Aceh masih mengalami kendala.

Pengambilan sampel swab tenaga medis di RSU TP dan tenaga medis di puskesmas yang dinyatakan reaktif, baru bisa dilakukan setelah normal kembali kegiatan pemeriksaan di laboratorium Balitbangkes Aceh.

Diberitakan, Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh yang berada di Gampong Bada, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, sudah beberapa hari terakhir tidak beroperasi menyusul terindikasinya dua staf di lab tersebut.

Karena itu, untuk sementara Balitbangkes tidak menerima pemeriksaan spesimen  pasien Covid-19, dan juga tidak mengeluarkan hasil pemeriksaan.

Padahal, dari sejumlah labupaten/kota dilaporkan cukup banyak pasien yang sedang menunggu keluarnya hasil pemeriksaan swab. (*)               

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved