Update Corona di Subulussalam

Alhamdulillah, Hasil Rapid Test Anak Bupati Aceh Singkil Negatif Covid-19

Seiring dengan keluarnya hasil rapid test dan dinyatakan negatif maka 39 santri Raudhatul Jannah yang sempat menjalani isolasi mandiri kembali berakti

Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
Serambinews.com
Tim medis dari gugus tugas Covid-19 saat melakukan rapid test terhadap warga di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (1/8/2020), terkait adanya 4 orang pasien positif Corona. 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Alhamdulillah, hasil rapid tes terhadap anak Bupati Aceh Singkil Dulmusrid yang mondok di Pesantren Raudhatul Jannah, Desa Suka Makmur, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam dinyatakan negatif.

Hal itu disampaikan Ustaz Amrullah MA, pimpinan Ponpes Raudhatul Jannah menjawab pertanyaan Serambinews.com,
Pasalnya, berdasarkan hasil rapid test terhadap anak Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, Rabu (12/8/2020).

Pihak Dayah Raudhatul Jannah sudah mendapat kabar soal hasil rapid test anak sang Bupati Aceh Singkil tersebut.

Hasil rapid test anak Dulmusrid ini sangat penting karena dia merupakan salah seorang santri di Raudhatul Jannah.

Sebab, sang ayah bersama ibu sejak kemarin terkonfirmasi positif corona.

Pengelola Pustaka Desa di Nagan Raya Dilatih Sistem Perpustakaan Berbasis Aplikasi

Sambut HUT Ke-75 RI, Brimob Aramiah dan Bhayangkari Kibarkan Bendera Merah Putih di Pulau Pusong

39 Santri Raudhatul Jannah Jalani Isolasi Mandiri Tunggu Hasil Rapid Test Anak Bupati Aceh Singkil

Positif Corona, Bupati Aceh Singkil dan Keluarga Jalani Isolasi Mandiri di Pendopo

"Alhamdulillah, hasil rapid test anak pak bupati sudah keluar dan dinyatakan negatif," kata Ustaz Amrullah.

Seiring dengan keluarnya hasil rapid test dan dinyatakan negatif maka 39 santri Raudhatul Jannah yang sempat menjalani isolasi mandiri kembali beraktivitas normal.

Sebelumnya Ustaz Amrullah mengatakan meski ada santri yang menjalani isolasi mandiri pascaadanya keluarga salah seorang temannya terkonfirmasi covid-19 namun proses belajar mengajar tatap muka di dayah Raudhatul Jannah tetap dilaksanakan.

“Untuk belajar mengajar tetap kita laksanakan tatap muka, dan normal,” kata Amrullah.

Sementara bagi guru yang tinggal di luar kompleks pesantren mengajar secara daring atau online.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved