Update Corona di Aceh Tengah

Empat Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat Di RSU Datu Beru Takengon Dipulangkan 

“Kondisi pasien selama menjalani isolasi dalam keadaan baik, sehingga sudah diperboleh untuk pulang,” katanya.

Penulis: Mahyadi | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Direktur RSU Datu Beru, Takengon, dr Hardi Yanis. 

“Kondisi pasien selama menjalani isolasi dalam keadaan baik, sehingga sudah diperboleh untuk pulang,” katanya.

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Empat dari enam warga Kabupaten Aceh Tengah yang dirawat di ruang isolasi RSU Datu Beru Takengon karena dinyatakan positif Covid-19, sudah dipulangkan.

Dua orang lagi, juga akan segera dipulangkan.

Karena selama menjalani isolasi, tidak ada gejala gangguan klinis.

Hal itu, dibenarkan oleh Direktur RSU Datu Beru, Takengon, dr Hardi Yanis ketika dimintai tanggapannya oleh Serambinews.com, Rabu (12/8/2020).

Menurut Hardi Yanis, keempat pasien positif Covid-19 yang dirawat selama 10 hari di ruang isolasi RSU Datu Beru, tidak menunjukan gelaja klinis.

“Kondisi pasien selama menjalani isolasi dalam keadaan baik, sehingga sudah diperboleh untuk pulang,” katanya.

Geger, Istri Muda di Bener Meriah Ditemukan Meninggal Tergantung di Truk Suami  

Dia sebutkan, pemulangan pasien positif Covid-19, sudah sesuai dengan SOP atau buku panduan terbaru yang dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia WHO.

Bahwa setiap pasien positif yang telah menjalani isolasi tetapi tanpa ada gejala klinis, sudah bisa dipulangkan tanpa harus pemeriksaan swab ulang.

“Pasien ini tidak mengalami gejala klinis seperti sesak napas atau tanda-tanda lain. Makanya, sudah boleh pulang. Tentu setelah bisa pulang, mereka hendaknya juga tetap berada di rumah, paling kurang selama lima hari. Selama dirawat di ruang isolasi, kondisi mereka sehat-sehat saja,” ujar Hardi Yanis.

Selain empat orang pasien yang sudah dipulangkan, ada dua orang lagi yang masih dirawat di ruang isolasi RSU Datu Beru, Takengon.

Namun, melihat perkembangan kondisi kedua pasien juga mulai membaik, sehingga akan segera dipulangkan.

“Rencana, kalau nggak hari ini, mungkin besok dua lagi sudah bisa pulang. Mudah-mudahan, tidak ada lagi yang dirawat karena Covid-19,” pungkasnya. (*)

Desa Linung Uji Coba Sekolah ‘No Daring’, Proses Belajar-Mengajar Tatap Muka

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved