Berita Bener Meriah

Geger, Istri Muda di Bener Meriah Ditemukan Meninggal Tergantung di Truk Suami  

Hari Rabu (12/9/2020) sekira pukul 09.00 WIB, telah ditemukan seorang wanita bernama Arini yang sudah tidak bernyawa dalam keadaan leher tergantung...

Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ BUDI FATRIA
Personel polsek Bukit berjaga-jaga di lokasi kejadian penemuan seorang wanita bernama Arini (30) yang tergantung di mobil truk milik suaminya M (40) yang terparkir di halam rumahnya di Kampung Karang Rejo, Dusun Karang Anyar, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (12/8/2020) . 

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Bukit, Iptu Zufrizal SH menyampaikan, pada Hari Rabu (12/9/2020) sekira pukul 09.00 WIB, telah ditemukan seorang wanita bernama Arini yang sudah tidak bernyawa dalam keadaan leher tergantung di samping mobil truk milik suaminya M (40) di Kampung Karang Rejo, Dusun Karang Anyar, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Warga Kampung Karang Rejo, Dusun Karang Anyar, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (12/8/2020) digegerkan dengan penemuan seorang wanita bernama Arini (30) yang tergantung di truk milik suaminya M (40) yang terparkir di halaman rumahnya.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Bukit, Iptu Zufrizal SH menyampaikan, pada Hari Rabu (12/9/2020) sekira pukul 09.00 WIB, telah ditemukan seorang wanita bernama Arini yang sudah tidak bernyawa dalam keadaan leher tergantung di samping mobil truk milik suaminya M (40) di Kampung Karang Rejo, Dusun Karang Anyar, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.

Disebutkannya, berdasarkan keterangan tetangga korban, Ibadurahman pada Selasa (11/8/2020) sekira pukul 08.00 WIB, saat ia hendak pergi ke kebun melihat posisi korban dalam keadaan berlutut di samping mobil truk milik suaminya.

Lanjutnya, pada saat pulang dari kebun, Ibadurahman melihat kembali posisi Arini masih seperti semula.

Ia menduga, jika korban sedang membantu suaminya untuk memperbaiki mobil.

Kemudian, pada Rabu (12/8/2020) sekira pukul 09.00 WIB kata Iptu Zufrizal, Ibadurahman yang hendak pergi ke kebun melihat kembali ke rumah Arini dan posisi korban masih seperti semula.

Dinsos Aceh Besar Tempelkan Stiker PKH di Rumah KPM, Kadissos Ingatkan Jangan Copot, Ini Sanksinya

Ia menaruh curiga, lalu memberitahukan kepada istrinya, Faridah untuk mengecek korban, karena posisinya dari kemarin seperti itu tidak berubah.

Lalu Faridah memanggil korban dengan sebutan “kak,kak”.

Karena korban tidak menyahut, lalu dirinya memanggil tetangga lainnya.

Dengan sekejap, tetangga lainnya mulai ramai berdatangan untuk melihat korban yang saat itu dalam keadaan leher terikat tali ke dinding mobil truk.

Selanjutnya, Ibadurahman menghubungi aparat Kampung Karang Rejo dan Reje Kampung, untuk memberitahukan hal tersebut kepada pihak Kepolisian (Polsek Bukit).

“Kami bersama anggota langsung menuju TKP dan berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Bener Meriah, untuk melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah ke RSU Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah,” ungkapnya.

Anggota Damkar Bireuen Berbagi Cara Cegah Terjadinya Kebakaran, Termasuk Pakai HP Saat Di-charger

Menurut Iptu Zufrizal, saat evakuasi korban juga ada pihak Kesehatan, Basarnas, dan PSC Kabupaten Bener Meriah.

“Kasusnya masih kita dalami, saat ini suami korban sudah diamankan di Polsek Bukit untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut,”ujar Kapolsek Bukit.

Sementara itu, tetangga korban, Samsudin yang diminta keterangan di lokasi kejadian menyampaikan, memang korban yang merupakan seorang istri muda bersama suaminya sering terdengar cekcok dalam rumah tangga.

Menurut cerita Samsudin, malam kemarin, ia mendengar mereka ribut-ribut di dalam rumahnya.

Keributan itu berawal, saat suaminya meminta kunci mobil dan istri keduanya itu minta HP.

“Mereka saling bergantian meminta kunci mobil dan HP, mana kunci mobil ku, kata suaminya, dan istrinya bilang mana HP ku dulu, terdengar sampai pagi, ada juga suara bunyi dinding dan kaca pecah,” ujarnya.

Lanjutnya, malam itu dirinya tidak ke situ.

Hanya mendengar dari rumah, sudah pagi, dirinya pergi kerja.

“Rupanya korban sudah di situ sejak kemarin. Saya tidak tahu, baru hari ini saya tahu korban sudah meninggal,” akunya. (*)

Dipelihara Layaknya Ternak, Bocah Ini Diikat di Kandang: Makan Sisa Pakan Kambing & Kotoran Sendiri

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved