Luar Negeri
PM Selandia Baru Tunda Pembubaran Parlemen, Lockdown Kembali Diberlakukan
erdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Rabu (12/8/2020 menunda pembubaran parlemen. Sehingga, pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) bulan depan
SERAMBINEWS.COM, AUCKLAND - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Rabu (12/8/2020 menunda pembubaran parlemen.
Sehingga, pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) bulan depan dapat berjalan lancar.
Ardern mengatakan menunda pembubaran parlemen, untuk memberi jalan pemilihan yang dijadwalkan berlangsung pada 19 September,.
Belum ada keputusan yang dibuat tentang penundaan pemungutan suara yang sebenarnya, tambahnya, seperti dilansir AFP, Rabu (12/8/2020).
"Masih terlalu dini untuk membuat keputusan tetapi ada fleksibilitas untuk mengubah tanggal pemilihan jika diperlukan," kata Ardern saat konferensi pers yang disiarkan televisi.
Dia menambahkan tanggal sebelum 21 November 2020 dapat dipilih untuk pemilihan.
Pejabat Kesehatan Selandia Baru segera melacak sumber empat kasus baru Covid-19 , semuanya dalam satu keluarga di Auckland, kota terbesar di negara itu.
Cluster tersebut, kasus pertama yang dilaporkan di negara itu selama 102 hari.
Membuat Ardern mengumumkan penerapan kembali tindakan lockdown atau penguncian pada Selasa (11/8/2020) malam.
• Setengah Fasilitas Kesehatan di Beirut Tidak Berfungsi
• Presiden Suriah Sela Pidato Seusai Alami Tekanan Darah Rendah
• VIDEO - Sambut HUT ke 47, Bank Aceh Syariah Cabang Meulaboh Gelar Donor Darah
Auckland beralih ke pembatasan level 3 pada Rabu (12/8/2020) mengharuskan orang tinggal di rumah kecuali untuk perjalanan penting.
Negara bagian lain ditempatkan kembali ke batasan level 2 yang sedikit lebih longgar.
Pembatasan awalnya akan tetap berlaku hingga Jumat (14/8/2020).
"Tetap baik hati, jaga satu sama lain," kata Ardern.
Dia menambahkan pencarian sumber infeksi sedang berlangsung dan keluarga itu telah dilarang bepergian ke luar negeri.
"Kami tahu, meskipun mencari penularan dari manusia ke manusia, kami perlu memeriksa apakah itu ada hubungannya dengan pengiriman atau tidak," katanya.