Positif Corona, Bupati Aceh Singkil dan Keluarga Jalani Isolasi Mandiri di Pendopo

"Ini sudah takdir hasilnya positif, sehingga saya beserta istri dan staf saya yang selama ini berhubungan secara langsung melakukan isolasi mandiri," kata Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan istri, serta para stafnya yang sehari-hari berhubungan langsung, menjalani isoasi mandiri di pendopo bupati di Pulo Sarok.

Isolasi mandiri dilakukan, lantaran tidak menunjukan gejala klinis apapun, seperti batuk, flu, demam, dan sesak napas.

Kendati Bupati dan sang istri dinyatakan positif Covid-19.

Pagi ini, Rabu (12/8/2029) penghuni pendopo bupati terpantau melakukan olahraga bersama.

Bupati Aceh Singkil beserta istrinya Ny Atmah Dulmusrid melakukan uji swab pada 9 Agustus lalu.

Menurut Dulmusrid, hal itu dilakukan sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan, walau tidak merasakan gejala apapun.

• 15 Manfaat Rutin Minum Air Bayam, Mengurangi Kolesterol Hingga Anti Penuaan

"Ini sudah takdir hasilnya positif, sehingga saya beserta istri dan staf saya yang selama ini berhubungan secara langsung melakukan isolasi mandiri," kata Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid.

Isolasi mandiri dilakukan, lantaran tidak menunjukan gejalan klinis apapun.

"Sesuai arahan tim dokter, kami isolasi mandiri 14 hari," ujarnya.

Sebanyak 15 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (11/8/2020).

Berdasarkan hasil uji swab cairan tenggorokan dan lendir hidung di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh, yang dikirim RSUD Aceh Singkil, 9 Agustus lalu.

Total ada 23 spesimen swab cairan hidung dan tenggoroka yang dikirim ke Unsyiah, sebanyak 15 di antaranya positif Covid-19.

Dari 15 yang dinyatakan positif selain Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan istrinya Ny Atmah, juga ada kepala dinas.

Berdasarkan informasi, kepala dinas yang dinyatakan hasil uji swabnya positif Corona berinisial S (47) laki-laki tinggal di Singkil.

S saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya bersama istrinya WS dan anaknya yang juga terpapar Covid-19.

• Dua Rumah Terbakar di Aceh Utara, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

Keluarga S dilakukan uji swab berdasarkan hasil identifikasi tim Gugus Tugas Aceh Singkil, terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan A (45) dan S (43) pasangan suami istri berstatus PNS di instansi vertikal di Singkil.

A dan S yang berkerja di intansi vertikal tersebut, dinyatakan positif Covid berdasarkan swab pada 6 Agustus lalu atas hasil tracking yang kontak erat dengan dr RK.

RK sendiri merupakan dokter Puskesmas Singkil, yang sedang mengambil program spesialis bersama dr G di Banda Aceh.

RK dan G sempat pulang ke Aceh Singkil, sebelum dinyatakan positif Covid-19.

Berdasarkan hasil penelusuran, RK cukup lama di Singkil, sedangkan G hanya hitungan jam.

Sementara itu dr Darul Amani, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Singkil menyatakan, dari hasil uji swab sebanyak 23 orang pada 9 Agustus lalu, hasinyal 15 orang dinyatakan positif Covid-19.

"Dari jumlah itu, termasuk di dalamnya pimpinan kami," kata Darul.

Rinciannya Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan Istrinya Ny Atmah Dulmusrid.

Lalu empat tenaga medis YM (40), AA (32), DA (36) tinggal di Singkil dan SG (52) tinggal di Gunung Meriah.

Sedangkan non tenaga medis S (47), WS (48), AP (17), SM (15), RJ (28), OP (19), JF (14), NF (9) dan A (7). (*)

• Harga Emas Antam Pagi Ini Turun Rp 30.000 Per Gram, Ini Rincian Harga Terbaru